Apa arti undang-undang pengaruh asing Georgia bagi upayanya untuk bergabung dengan UE? | Acara TV

Para demonstran turun ke jalan-jalan di Tbilisi setelah Parlemen Georgia menyetujui undang-undang ‘agen asing’. Parlemen Georgia telah menandatangani RUU kontroversial, memicu kemarahan di ibukota. Pada bulan April, pemerintah mengumumkan bahwa mereka akan menghidupkan kembali legislasi yang akan menuntut media dan organisasi non-pemerintah untuk mendaftarkan diri sebagai agen asing jika mereka menerima lebih dari 20 persen pendanaan mereka dari luar negeri. Itu menyebabkan minggu-minggu demonstrasi massal. Pemerintah mengatakan bahwa undang-undang tersebut diperlukan untuk mempromosikan transparansi dan melestarikan kedaulatan. Tapi para kritikus mengatakan bahwa RUU tersebut akan membawa Georgia lebih dekat dengan Rusia. Bagaimana ini akan mempengaruhi harapan negara untuk bergabung dengan Uni Eropa? Presenter: Tom McRae. Tamu: Hans Gutbrod – profesor kebijakan publik, Universitas Negara Illia, Georgia. Ketevan Shoshiashvili – peneliti senior, Transparansi Internasional. Dachi Imedadze – strategi kampanye, Gerakan MALU.

MEMBACA  Wabah Kolera Paling Mematikan dalam Satu Dekade Terakhir Melanda Afrika Selatan