Anggota Knesset Tally Gotliv Membocorkan Identitas Agen Shin Bet yang Menikahi Pemimpin Protes Anti-Netanyahu Shikma Bressler, Mendapat Kritik Langka dari Mossad
Kantor Jaksa Agung pada Kamis mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Anggota Knesset Likud Tally Gotliv atas dugaan pembocoran identitas ilegal seorang agen Shin Bet (Badan Keamanan Israel).
Gotliv dua kali dipanggil untuk interogasi polisi terkait kasus ini, tetapi tidak pernah hadir. Penyidikan ini dimulai musim panas lalu.
Anggota Likud ini mengklaim bahwa kekebalannya sebagai anggota Knesset membuatnya berhak mengabaikan panggilan tersebut. Namun, penuntut umum menegaskan bahwa kekebalannya tidak mencakup hal tersebut dan menambahkan bahwa ini bukan tujuan dari kekebalan parlemen.
Agen yang dimaksud adalah suami dari pemimpin protes Shikma Bressler. Postingan Gotliv di X/Twitter yang mengungkap identitasnya memicu kritik langka dari Mossad.
Shikma Bressler terlihat menghadiri unjuk rasa menentang Perang Israel-Hamas dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Rabin Square, Tel Aviv, pada 29 Mei 2025.
Gotliv membalas di X, "Pengungkapan saya tentang pasangan Shikma Bressler—sang provokator dan pemimpin pemberontakan sipil yang, bersama kroni-kroninya, menyeret Israel ke dalam bencana—dilakukan sebagai bagian dari tugas saya. Dan untuk tujuan inilah kekebalan parlemen saya ada."
"Sama seperti saya tidak hadir untuk interogasi, saya juga tidak berniat menghadiri sidang," lanjutnya.
"Jaksa Agung bebas bertindak sesuai kebijakannya, dan saya akan mempertahankan kekebalan saya di komite Knesset, di mana para anggota Knesset diharapkan mendukung sikap saya."
"Saya sarankan Gali Baharav-Miara mulai menyusun petisi ke Mahkamah Agung yang rencananya akan diajukan terhadap saya," tambahnya.
Ben-Gvir Bersuara Mendukung Gotliv
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mendukung rekannya di koalisi: "Saya menyatakan dukungan penuh untuk Anggota Knesset Tally Gotliv, yang tanpa takut memperjuangkan kebebasan berpendapat dan mengungkap kebenaran kepada publik. Upaya mengintimidasi dia melalui penyidikan pidana sangat mengkhawatirkan."
"Mengubah perjuangan publik dan prinsip menjadi tindak pidana telah melampaui batas," kata Ben-Gvir.
"Anggota Knesset Gotliv bertindak atas dasar misi, bukan untuk merugikan keamanan negara, dan upaya untuk menakut-nakuti dia tidak akan berhasil."