Seorang anak laki-laki yang tumbuh besar di tengah berkecamuknya perang Suriah menguak asal-usul konflik yang tak banyak terungkap serta pergulatan demi kebebasan bangsanya.
Pada 2017, Al Jazeera menayangkan film dokumenter karya Clover Films yang berupaya menyoroti akar sesungguhnya dari perang saudara Suria. Memasuki tahun tersebut, simpati internasional terhadap perjuangan pihak pemberontak telah merosot secara dramatis seiring media Barat mengadopsi narasi arus utama bahwa kelompok seperti Front al-Nusra yang terkait al-Qaeda bahkan ISIL (ISIS) berada di balik revolusi tersebut. (ISIL sendiri bahkan belum terbentuk ketika pemberontakan meletus.) Film “The Boy Who Started the Syrian War” hadir untuk mengubah narasi yang berlaku.
Kini, seiring keruntuhan rezim Bashar al-Assad beserta tentara dan milisi Shabiha-nya, tibalah saatnya untuk kembali bertemu dengan para tokoh yang selamat dari film orisinal tersebut. Salah satunya adalah Mouawiya Syasneh, yang dahulu menanggalkan tas sekolahnya dan mengangkat senjata untuk bergabung dengan Tentara Suriah Merdeka.
Dipublikasikan pada 24 Nov 2025
Klik di sini untuk membagikan ke media sosialBagikan