Angkatan bersenjata Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka telah memasang kembali dermaga bantuan sementara di Gaza yang telah rusak akibat cuaca buruk, mengatakan bantuan kemanusiaan akan mengalir melalui dermaga terapung tersebut dalam “beberapa hari mendatang”.
Komando Pusat militer Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan pada hari Jumat bahwa dermaga tersebut akan memungkinkan pengiriman “bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan” ke Gaza.
Sebagian besar kelompok bantuan telah lama memperingatkan bahwa dermaga AS adalah cara yang tidak efektif untuk mengirim bantuan dan tidak dapat menjadi pengganti pembukaan rute darat, yang telah diblokir atau sangat dibatasi oleh Israel.
Pada akhir Mei, 20 organisasi bantuan, termasuk Amnesty International dan Dokter Tanpa Batas, menyebut dermaga yang dipasang AS sebagai bagian dari “perubahan kosmetik” yang gagal menangani krisis secara memadai.
Seorang visual Al Jazeera menyimpulkan pekan ini bahwa senjata AS digunakan dalam serangan Israel yang menewaskan setidaknya 40 orang di sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Pada Jumat, Hamas mengatakan penargetan sekolah oleh Israel adalah bagian dari “genosida” yang didukung AS terhadap Palestina.