Menteri Pertahanan Pete Hegseth Tegaskan Komitmen Peningkatan Anggaran Pertahanan NATO
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, menyatakan bahwa komitmen untuk menaikkan anggaran pertahanan kemungkinan akan terjadi bulan in. Hegseth mendesak anggota NATO untuk menyetujui tuntutan Donald Trump mengenai peningkatan besar-besaran belanja pertahanan menjelang pertemuan puncak akhir bulan ini.
Presiden AS sebelumnya menyerukan agar sekutu NATO meningkatkan investasi pertahanan hingga 5% dari produk domestik bruto (PDB), naik dari target saat ini sebesar 2%.
"Untuk menjadi aliansi, kalian harus lebih dari sekadar bendera. Kalian harus membentuk kesiapan tempur, bukan hanya rapat-rapat," ujar Hegseth saat tiba di Brussel untuk pertemuan menteri pertahanan pada Kamis.
"Kami di sini untuk melanjutkan kerja Presiden Trump, yaitu komitmen belanja pertahanan 5% di seluruh aliansi, yang kami yakini akan terwujud," tambahnya. "Ini harus tercapai sebelum pertemuan puncak di Den Haag nanti."
Sebagai kompromi, Sekjen NATO Mark Rutte mengusulkan agar anggota aliansi meningkatkan belanja pertahanan ke 3,5% PDB, dengan tambahan 1,5% untuk pengeluaran keamanan yang lebih luas.
"Kita harus bergerak lebih cepat dan lebih jauh," kata Rutte kepada wartawan pada Rabu. "Rencana investasi pertahanan baru akan jadi fokus utama KTT NATO di Den Haag."
Tantangan bagi Eropa
Jurnalis Al Jazeera Hashem Ahelbarra melaporkan bahwa bagi negara-negara Eropa seperti Spanyol, Jerman, dan Belgia, mencapai target 5% akan "sangat sulit". Namun, mereka sepakat untuk memperkuat koordinasi strategi militer, terutama dalam pengadaan sistem pertahanan udara, misil jarak jauh, serta pelatihan pasukan untuk mengantisipasi perubahan geopolitik.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, anggota NATO Eropa secara bertahap menaikkan anggaran pertahanan. Ahelbarra menyebut kekhawatiran mereka bahwa Rusia tetap menjadi "ancaman terbesar stabilitas di kawasan".
Target Anggaran Pertahanan
Negara-negara masih bernegosiasi soal tenggat waktu pencapaian target 5%. Rutte mengusulkan tahun 2032, namun beberapa pihak menganggapnya terlalu lambat atau tidak realistis.
Menteri Pertahanan Lituania Dovile Sakaliene menekankan bahwa 2032 "terlambat" dan mendorong target 2030. Sementara Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson juga menginginkan blok tersebut mencapai 5% pada 2030.
Pejabat NATO memperkirakan, rata-rata negara perlu mengalokasikan 3,5-3,7% PDB untuk memenuhi target baru ini.