Presiden Amerika Serikat telah merampungkan sejumlah kesepakatan dalam kunjungannya ke Asia pekan ini. Sejak kembali ke Gedung Putih awal tahun ini, Presiden Donald Trump menetapkan mineral tanah jarang sebagai salah satu prioritas utamanya. Ia berfokus pada pengamanan pasokan yang memadai untuk perekonomian AS.
Pada Maret lalu, Trump bahkan menandatangani perintah eksekutif dengan menggunakaan kewenangan masa perang untuk meningkatkan produksi tanah jarang. Pekan ini, ia menandatangani beberapa perjanjian dengan sejumlah negara Asia dengan harapan memperoleh akses terhadap mineral tersebut. Langkah ini diambil untuk mengimbangi dominasi global Tiongkok di sektor ini serta pembatasan ekspor tanah jarang yang baru-baru ini diterapkan Beijing.
Lantas, mengapa mineral ini begitu penting bagi perekonomian AS? Dan mampukah Trump mematahkan monopoli Tiongkok?
Pemandu Acara: Bernard Smith
Narasumber:
Brian Wong – Asisten Profesor Filsafat di Universitas Hong Kong
Gracelin Baskaran – Ekonom Pertambangan dan Direktur Program Keamanan Mineral Kritikal di Center for Strategic and International Studies
Huiyao Wang – Presiden dan Pendiri Center for China and Globalization
Terbit pada 29 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
Bagikan