Sekitar 250 juta lebah kabur dari truk yang terguling di negara bagian Washington, AS, pada Jumat, memicu peringatan dari otoritas agar masyarakat menghindari gerombolan serangga penyengat ini.
Petugas darurat dibantu oleh beberapa ahli perlebahan setelah truk yang membawa sekitar 70.000 pon (31.750 kg) sarang lebah madu aktif terbalik di jalan dekat perbatasan Kanada.
“Tujuannya adalah menyelamatkan sebanyak mungkin lebah,” kata Kantor Sheriff Whatcom County (WCSO) tak lama setelah kejadian.
Otoritas menyatakan lokasi kejadian akan tetap ditutup “sampai proses penyelamatan selesai.”
“250 juta lebah sekarang berkeliaran,” tulis Sheriff Whatcom County. “HINDARI AREA INI karena potensi lebah kabur dan berkerumun.”
Ahli perlebahan bekerja sama dengan polisi “untuk membantu memasang kembali kotak sarang,” wadah yang digunakan untuk menampung lebah madu.
“Rencananya adalah membiarkan lebah kembali ke sarang dan menemukan ratu mereka,” kata WCSO, menambahkan: “Itu seharusnya terjadi dalam 24-48 jam ke depan.”
Dalam pembaruan di media sosial Jumat sore, polisi berterima kasih kepada “komunitas ahli perlebahan yang luar biasa,” menyebut “lebih dari dua lusin” datang membantu upaya penyelamatan.
“Menjelang pagi, sebagian besar lebah seharusnya sudah kembali ke sarang,” tulis WCSO di Facebook.
Rekaman yang dibagikan polisi menunjukkan sejumlah besar lebah berkerumun di sekitar truk yang terguling.
Meski beberapa ahli perlebahan hanya bertujuan memproduksi madu, banyak juga yang menyewakan sarangnya ke petani yang membutuhkan serangga ini untuk penyerbukan tanaman.