10 Foto Pemenang Penghargaan yang Mendokumentasikan Keinginan Hidup Satwa Liar

Yahoo memakai AI untuk merangkum inti artikel ini. Artinya, infonya mungkin ga selalu sesuai dengan isi artikelnya. Laporkan kesalahan biar kami bisa perbaiki pengalamanmu.

Rangkuman Utama

Saiga, antelop yang menghuni stepa Eurasia di Asia Tengah, punya hidung tubular menghadap ke bawah yang membantu menyaring debu dan menghangatkan udara dingin. Seperti kebanyakan satwa liar, antelop berkepala bulat ini menghindari kontak manusia, sehingga mengambil foto mereka yang menarik cukup sulit.

Tanpa gentar, fotografer Andrey Giljov berusaha mendokumentasikan saiga di habitat aslinya. “Kita harus menyamar di dekat ‘arena sosial’ mereka,” jelas Giljov. “Kami bersembunyi dalam kegelapan agar tidak menakuti saiga yang mendekat atau membuat suara berisik. Kalau tidak, mereka tidak akan mendekat.”

Usaha Giljov terbayar dengan foto menakjubkan dua saiga jantan yang saling bertanduk di tepi danau saat musim kawin. Foto ini (lihat di atas) memenangkan penghargaan tertinggi dalam kompetisi gambar BMC Ecology and Evolution dan BMC Zoology 2025.

“Ini foto yang sulit diambil,” kata David Ferrier, anggota dewan editorial BMC Ecology and Evolution. “Foto ini dengan sempurna menangkap energi pertarungan dan penampilan mencolok hewan-hewan ini.”

“Lompat!”
Life in Motion, Runner-Up
Paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) melompat di perairan Varanger, Norwegia.
Kredit: Alwin Hardenbol

Kompetisi fotografi tahunan ini bertujuan “menyoroti keindahan, perjuangan, dan strategi bertahan hidup makhluk di Bumi, sekaligus menghargai para peneliti yang berusaha memahami dunia alami di bidang ekologi, biologi evolusi, paleontologi, dan zoologi,” jelas siaran pers.

Selain pemenang utama, juri juga memilih pemenang di empat kategori: Collective Social Behaviour, Life in Motion, Colourful Strategies, dan Research in Action.

“Temukan aku kalau bisa!”
Highly commended
Tokek permata (Naultinus gemmeus) yang sedang bertengger di ranting pohon.
Kredit: Jonathan Goldenberg

“Pengasuhan Penuh Perhatian pada Kumbang Pengubur”
Collective and Social Behaviour, Runner-Up
Seekor kumbang pengubur betina (Nicrophorus vespilloides) memberi makan larva di atas bangkai tikus.
Kredit: Nick Royle

“Nimfa dan Alam: Perjalanan Close-Up”
Collective and Social Behaviour, Winner
Sekelompok nimfa Acanthocoris scaber yang baru menetas di atas daun.
Kredit: Sritam Kumar Sethy

“Waspada”
Highly commended
Seekor angsa laut (Branta leucopsis) yang sedang mengamati sekitarnya.
Kredit: Alwin Hardenbol

“Pelacakan Radio untuk Mempelajari Kumbang Langka di Inggris”
Research in Action, Winner
Kumbang tanah biru jantan (Carabus intricatus) yang sedang menunggu pemasangan pelacak radio berbentuk ransel.
Kredit: Nick Royle

“Penjagaan Galliform”
Research in Action, Runner-Up
Foto jebakan kamera keluarga capercaillie (Tetrao urogallus) yang bersarang di Cairngorms, Skotlandia.
Kredit: Jack Bamber

“Seni Menyamar yang Hampir Sempurna”
Colourful Strategies, Runner-Up
Kamuflase katak rumput Asia (Fejervarya limnocharis) yang nyaris tak terlihat di balik kulit pohon kasar.
Kredit: Sritam Kumar Sethy

“Aksi Mengancam Kumbang”
Colourful Strategies, Winner
Foto close-up tampilan mengancam seekor kumbang.
Kredit: Abhijeet Bayani

MEMBACA  Peluncuran Jaringan Astar Menghadirkan Astar zkEVM, Rantai L2 Pertama di AggLayer Polygon