Netflix, Inc. (NFLX) yang ada di Los Gatos, California, adalah sebuah perusahaan media dan hiburan. Mereka memberikan akses untuk menonton banyak sekali serial TV, film, dokumenter, dan game ke pelanggan di sekitar 190 negara. Nilai pasar perusahaannya sangat besar, mencapai $400 miliar. Netflix akan mengumumkan hasil keuangan triwulan keempat (Q4) untuk tahun 2025 pada hari Selasa, 20 Januari, setelah pasar tutup.
Sebelum pengumuman ini, para analis memprediksi perusahaan ini akan melaporkan untung sebesar $0,55 per saham. Itu naik 27,9% dari $0,43 per saham pada triwulan yang sama tahun lalu. Netflix sudah berhasil melebihi perkiraan laba dari Wall Street dalam tiga dari empat triwulan terakhir, tapi pernah juga tidak memenuhi perkiraan satu kali. Di Q3, EPS Netflix sebesar $0,59 ternyata lebih rendah 14,5% dari perkiraan.
Untuk tahun fiskal ini yang berakhir di Desember, analis memperkirakan NFLX akan mendapat untung $2,53 per saham. Itu naik 27,8% dari $1,98 per saham di tahun fiskal 2024. Kemudian, EPS-nya diperkirakan akan tumbuh 26,9% menjadi $3,21 di tahun fiskal 2026.
Harga saham Netflix naik 4,6% dalam 52 minggu terakhir. Kenaikan ini lebih lambat dibandingkan indeks S&P 500 ($SPX) yang naik 16,5% dan ETF State Street Communication Services (XLC) yang naik 19,6% dalam periode waktu yang sama.
Pada 8 Desember, saham Netflix tiba-tiba turun 3,4%. Ini karena investor mulai khawatir dengan rencana akuisisi Netflix seharga $82,7 miliar terhadap studio film dan TV Warner Bros. Discovery (WBD), termasuk HBO. Banyak yang lihat kesepakatan ini terlalu mahal dan menimbulkan risiko. Beberapa analis pun bereaksi negatif. Rosenblatt menurunkan rekomendasi saham dari “Beli” jadi “Netral”, sementara Huber Research malah memberi rekomendasi “Jual”.
Para analis Wall Street cukup optimis dengan saham NFLX, dengan rekomendasi rata-rata “Beli Moderat”. Dari 43 analis yang membahas saham ini, 25 merekomendasikan “Beli Kuat”, 3 “Beli Moderat”, 13 “Tahan”, dan 2 “Jual Kuat”. Target harga rata-ratanya adalah $128,99, yang artinya masih ada potensi kenaikan 36,7% dari harga saat ini.
Pada tanggal publikasi, Neharika Jain tidak memiliki posisi (baik langsung ataupun tidak langsung) di sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data di artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.