Oleh Ateev Bhandari dan Arasu Kannagi Basil
(Reuters) – Glean mengatakan pada Selasa bahwa perusahaan mereka dinilai $7,2 miliar dalam putaran pendanaan terbaru – ini adalah penggalangan dana ketiga untuk startup pencarian AI enterprise AS dalam kurang dari dua tahun.
Putaran ini menandai kenaikan hampir 57% dalam valuasi Glean, menunjukkan minat kuat investor terhadap startup yang memanfaatkan kasus penggunaan AI. Dalam pendanaan sebelumnya di September, valuasi perusahaan lebih dari dua kali lipat dalam waktu enam bulan.
Bisnis dan pemerintah di seluruh dunia berlomba mengadopsi kecerdasan buatan, dengan aplikasi mulai dari produktivitas perusahaan, penemuan obat, infrastruktur, dan lainnya.
Glean yang berbasis di Palo Alto, California, mengumpulkan $150 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin manajer aset Wellington Management.
Startup memilih tetap privat lebih lama, mengumpulkan dana besar di putaran tahap akhir, karena pemulihan pasar publik masih lambat.
“Pendiri menghindari volatilitas pasar publik dan karyawan mendapat likuiditas pasar sekunder melalui putaran terstruktur,” kata Michael Ashley Schulman, partner di Running Point Capital Advisors.
Glean, yang mencapai pendapatan berulang tahunan lebih dari $100 juta tahun fiskal lalu, didirikan tahun 2019 oleh mantan insinyur pencarian Google. Mereka menggunakan asisten AI dan model bahasa besar untuk memberi jawaban personalisasi.
Menurut Schulman, valuasi Glean 72x dari pendapatan “agresif”, tapi investor mendapat “akses dini ke waralaba” karena perusahaan menghasilkan arus kas positif.
Awal tahun ini, perusahaan meluncurkan Glean Agents, yang memungkinkan bisnis menggunakan AI untuk otomatisasi operasi. Mereka menargetkan dukung 1 miliar aksi agen pada akhir 2025.
Pemimpin industri memuji agen berbasis AI sebagai kasus penggunaan transformatif. CEO Microsoft Satya Nadella juga menyebut agen akan mengganggu cara kita gunakan software-as-a-service, model bisnis yang lama jadi andalan startup software.
(Laporan oleh Ateev Bhandari dan Arasu Kannagi Basil di Bengaluru; Disunting oleh Shinjini Ganguli)