UE mendesak Trump untuk kembali ke periode negosiasi perdagangan 90 hari

Buka gratis newsletter "White House Watch"

Panduan kamu buat tau arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia.

EU siap lanjutin pembicaraan dagang sama AS "cepat dan tegas", tapi butuh Donald Trump balik ke periode negosiasi awalnya yang 90 hari, kata presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen hari Minggu setelah telepon sama presiden AS.

Pembicaraan ini, yang pertama kalinya diumumin ke publik sejak Trump dilantik, terjadi dua hari setelah presiden AS bilang dia bakal pasang tarif 50% buat impor dari EU mulai 1 Juni. Ini karena dia anggap negosiasi sama Brussel ga memuaskan.

Ini bikin perang dagang AS-EU makin panas dan bikin negosiator EU kaget. Trump sebelumnya tunda tarif 20% ke EU bulan April buat mulai negosiasi 90 hari yang seharusnya selesai 9 Juli.

"Eropa siap majuin pembicaraan cepat dan tegas. Buat capai kesepakatan baik, kami butuh waktu sampai 9 Juli," kata von der Leyen di postingan media sosial-nya setelah "telepon bagus" sama Trump. Kantornya konfirmasi dia yang mulai kontak.

Ini mungkin tunjukin perubahan sikap Komisi EU buat cari kompromi. Jumat lalu, kepala negosiator dagang von der Leyen, Maroš Šefčovič, minta "saling hormat, bukan ancaman" dan bilang Brussel bakal "belain kepentingan kami" setelah eskalasi Trump.

Setelah Trump ancam pasang tarif 50%, Menteri Keuangan AS Scott Bessent bilang di Fox News: "Saya harap ini bisa bikin EU lebih serius."

Pejabat Gedung Putih bilang mereka kesel EU gak serius kayak negara lain. "Kami belum liat hasil nyata dari EU," kata mereka.

Departemen Keuangan dan Perdagangan AS belum kasih komentar.

Stephen Moore, penasihat ekonomi Trump, bilang pernyataan von der Leyen "tanda bagus" bahwa EU "siap negosiasi".

"Mungkin gak secepat yang Trump mau, tapi ini kayak tawaran damai," kata Moore ke FT.

MEMBACA  Pemerintah Butuh Rp 2,42 Triliun untuk Revitalisasi 404 Pasar

Rekomendasi

Kedua pihak akui pembicaraan EU-AS gak maju-maju karena negosiator tetap pegang posisi lama. Trump tuduh EU punya praktik dagang gak adil, sementara pejabat EU bilang AS gak mau ngelihat surplus layanan mereka yang besar.

"Saya gak cari kesepakatan," kata Trump ke wartawan di Gedung Putih Jumat lalu. "Kami udah tetepin tarifnya—50%."

Kalau tarif 50% berlaku 1 Juni, Brussel harus putusin mau balas atau enggak. EU udah siapin paket tarif €21 miliar buat produk AS seperti jagung, gandum, motor, dan pakaian. Mereka juga bahas daftar tambahan senilai €95 miliar, termasuk pesawat Boeing, mobil, dan whiskey bourbon.