Dapatkan buletin White House Watch secara gratis
Panduan kamu untuk memahami apa arti masa jabatan kedua Trump bagi Washington, bisnis, dan dunia.
White House memasukkan Tucker Carlson dalam daftar investor potensial buat TikTok saat mereka buru-buru mencari pembeli untuk aplikasi tersebut awal tahun ini, menurut sumber yang tau masalah ini. JD Vance, yang dipilih Presiden Donald Trump buat mengawasi kesepakatan TikTok, mendukung Carlson, kata dua orang tersebut. Investor potensial lain di daftar itu termasuk perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz dan raksasa ekuitas swasta Blackstone.
Pembicaraan ini terjadi saat pemerintah berusaha buat kesepakatan TikTok sebelum batas waktu 5 April buat ByteDance, pemilik Cina-nya, untuk menjual aplikasi itu atau menghadapi larangan di AS. Larangan ini disahkan oleh Kongres AS tahun lalu. Trump sudah dua kali perpanjang batas waktu, pertama dari Januari ke April, lalu dari April ke 19 Juni, dan bilang dia bisa tunda lagi.
Peran yang diusulkan White House buat Carlson dalam kesepakatan beli aplikasi ini tidak jelas. Tapi masuknya bintang media sayap kanan ini ke daftar menunjukkan pemerintahan Trump masih ingin pertahankan TikTok di AS — dan mungkin bawa sekutu presiden jadi pemiliknya.
Carlson bilang ke Financial Times bulan lalu dia ga tau kalau dia ada di daftar investor potensial TikTok White House. “Aku ga tau apa-apa soal itu,” kata Carlson ke FT. “Sejauh yang aku tau, aku baca bahwa kesepakatan TikTok ditunda karena perang dagang, karena tarif.”
“Aku bisa bilang ini,” tambahnya: “Aku sangat menentang dan tetap menentang Kongres AS melarang aplikasi media sosial hanya karena mereka ga suka isinya… Aku menentang larangan TikTok dan dituduh pro-Cina, yang ga benar. Tapi terserah.”
Juru bicara wakil presiden menolak berkomentar. Carlson ga merespons permintaan komentar lebih lanjut dan Neil Patel, CEO Tucker Carlson Network, bilang dia “ga ada tambahan”. TikTok juga ga merespons permintaan komentar.
Sebelum batas waktu April, White House hampir selesaikan kesepakatan yang akan memisahkan TikTok dari ByteDance dan buat perusahaan AS buat terima investasi baru, mengurangi saham investor Cina.
Di bawah kesepakatan itu, investor seperti Andreessen Horowitz dan Blackstone akan memiliki sekitar setengah bisnis TikTok di AS, sementara investor besar yang sudah ada seperti General Atlantic, Susquehanna, dan KKR akan pegang sekitar 30% entitas baru.
Tapi, Beijing ga setuju dengan kesepakatan itu setelah Trump mulai perang dagang baru dengan Cina. Proposal itu masih dibekukan, kata orang yang tau masalah ini.
Di Mei, Trump bilang ke NBC dia punya “sedikit rasa sayang buat TikTok”, yang dia gunakan buat jangkau pemilih muda di pemilu 2024.