Presiden Donald Trump akhirnya muncul di publik setelah hampir seminggu tidak terlihat. Ini terjadi setelah banyak desas-desus tentang kesehatan dia.
Dalam konferensi pers, dia memberikan penjelasan aneh tentang video viral yang menunjukkan seseorang melempar kantong sampah hitam dari jendela Gedung Putih. Dia bilang video itu “mungkin dibuat oleh AI,” meskipun stafnya sendiri mengkonfirmasi bahwa video itu asli.
Dia bahkan bilang, “Kalau ada hal buruk terjadi, salahkan saja AI.” Komentar ini dianggap ironis.
Kontroversi ini dimulai ketika video yang menunjukkan benda gelap dilempar dari jendela lantai dua Gedung Putih menjadi viral di media sosial. Sebelum konferensi pers Trump, pejabat Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa itu cuma kontraktor yang sedang melakukan perawatan rutin.
Tapi Trump bersikeras itu palsu. Dia bilang jendela Gedung Putih tidak bisa dibuka karena beratnya sekitar 600 pon dan anti peluru demi keamanan. Istrinya juga mengeluh ingin udara segar tapi tidak bisa.
Kejadian ini terjadi saat banyak spekulasi tentang kesehatan Trump yang berusia 79 tahun. Dia tidak muncul publik selama akhir pekan, sehingga beredar rumor tidak berdasar bahwa dia meninggal. Trump membantahnya dan berkata dia “tidak pernah merasa lebih sehat dalam hidupnya.”
Pembawa acara Stephen Colbert mengolok penjelasan AI Trump di acaranya. Dia bilang, “Kamu baru saja menyalahkan AI, yang berarti sesuatu yang sangat buruk terjadi. Apakah kamu mati? Apakah kamu ada di dalam kantong itu? Atau apakah kamu AI?”
Jendela itu diduga terkait dengan renovasi kamar mandi Lincoln Bedroom. Trump sebelumnya mengumumkan rencana untuk merenovasi kamar mandi bersejarah itu.
Gedung Putih sedang mengalami renovasi besar-besaran, termasuk proyek ballroom senilai $200 juta dan pemasangan tiang bendera besar.
Kekhawatiran tentang kesehatan Trump juga muncul karena memar di tangannya, yang menurut Gedung Putih disebabkan oleh sering jabat tangan dan penggunaan aspirin, serta pembengkakan di pergelangan kakinya.
Meskipun Trump menyangkal, video itu tetap dinyatakan asli oleh banyak pejabat.
Fortune Global Forum akan kembali pada 26-27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang membentuk masa depan bisnis.