Presiden Donald Trump bilang dia udah nemuin pembeli untuk operasi TikTok di AS, yang dimiliki perusahaan China ByteDance Ltd. Tapi, dia gak mau kasih detail sampai dua minggu lagi.
"Kita udah punya pembeli untuk TikTok. Aku rasa butuh persetujuan China, dan kayaknya Presiden Xi bakal setuju," kata Trump saat wawancara di Fox News acara Sunday Morning Futures with Maria Bartiromo. "Ini sekelompok orang yang sangat kaya." Wawancara itu tayang Minggu, tapi direkam hari Jumat.
Sebelumnya, Trump bilang bakal perpanjang batas waktu buat ByteDance jual bagian TikTok di AS untuk ketiga kalinya. Jadi, perusahaan punya waktu tambahan 90 hari setelah 19 Juni.
Kongres AS udah buat undang-undang tahun lalu yang mewajibkan ByteDance lepas TikTok, karena alasan keamanan nasional. Dalam undang-undang itu, presiden boleh perpanjang waktu sekali.
Perkembangan kesepakatan ini mandek karena hubungan dagang AS-China lagi tegang soal tarif. Gedung Putih belum tanggapi permintaan klarifikasi soal pernyataan terbaru Trump.
Perkenalkan Fortune 500 2025, daftar perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftarnya tahun ini.