Trump Deklarasikan Perang terhadap The Fed, Bentuk Perjuangan Besar untuk Bank Sentral Terpenting di Dunia

Presiden Donald Trump meningkatkan pertarungannya dengan Federal Reserve dengan langkah yang tidak biasa: memecat Gubernur Fed Lisa Cook. Hal ini membahayakan kemandirian bank sentral dan akan menyebabkan perdebatan di pengadilan dan pasar keuangan.

Harga futures untuk S&P 500 turun 0,13%, dan imbal hasil Treasury 10 tahun naik 1,4% karena banyak yang jual obligasi. Nilai dollar turun terhadap euro dan yen.

Investor menjadi khawatir karena Fed mungkin buat keputusan politik, bukan ekonomi. Mereka mungkin minta imbal hasil yang lebih tinggi untuk obligasi dan pertanyakan status dollar sebagai mata uang cadangan dunia utama.

Trump menulis di akun Truth Social-nya bahwa dia memecat Lisa Cook dengan menggunakan wewenangnya berdasarkan Konstitusi AS. Sejak kembali ke Gedung Putih, dia sering minta Fed turunkan suku bunga dan menghina Ketua Fed Jerome Powell karena tidak melakukannya.

Minggu lalu, Trump ancam akan memecat Cook jika dia tidak mengundurkan diri, setelah seorang pejabat pemerintah menuduhnya melakukan penipuan mortgage. Cook berkata dia tidak akan terintimidasi dan akan membantah tuduhan tersebut.

Perselisihan soal wewenang presiden untuk memecat gubernur Fed kemungkinan akan berlanjut ke Mahkamah Agung. Awal tahun ini, pengadilan tinggi menyatakan pejabat Fed memiliki status khusus dan hanya bisa dipecat jika ada alasan kuat, seperti pelanggaran atau kelalaian.

Pejabat Fed kemungkinan akan bersatu untuk lindungi bank sentral, yang merupakan pilar penting untuk pasar keuangan AS dan dunia.

Masa jabatan Powell sebagai ketua berakhir pada Mei, tapi masa jabatannya sebagai gubernur masih sampai 2028. Biasanya ketua Fed mengundurkan diri dari dewan setelah masa jabatannya selesai, tapi Powell mungkin merasa harus tetap untuk lindungi kemandirian Fed.

MEMBACA  Mahkamah Agung Argentina menemukan file-file Nazi 'bermakna global' di ruang bawah tanah | Berita Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Ini juga mungkin menyebabkan gubernur lain menyelesaikan masa jabatannya dan tidak mengundurkan diri lebih awal, sehingga membuat Fed jadi lebih mirip Mahkamah Agung.

Trump sudah menunjuk Stephen Miran, ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, untuk mengisi lowongan di dewan yang ditinggalkan oleh Adriana Kugler. Miran mendukung seruan Trump untuk turunkan suku bunga dan pernah menulis paper yang minta Fed untuk dikurangi kemandiriannya.

Analis di JPMorgan bahkan memperingatkan bahwa penunjukan Miran adalah ancaman serius bagi kemandirian Fed, karena menandakan niat untuk mengubah Undang-Undang Federal Reserve.

Tidak jelas apakah Miran akan ditunjuk kembali ke dewan Fed saat Gedung Putih cari pengganti Powell sebagai ketua. Tapi bagaimanapun juga, Fed akan punya tiga gubernur yang ditunjuk oleh Trump.

Dan jika Trump bisa menunjuk gubernur keempat, itu akan mengubah keseimbangan di dewan yang beranggotakan tujuh orang. Itu tidak cukup untuk mempengaruhi keputusan suku bunga di komite yang beranggotakan 12 orang, tapi mayoritas di dewan akan memberi kekuasaan besar kepada orang pilihan Trump atas anggaran, staf, dan bahkan pemilihan presiden bank regional Fed.

Masa jabatan lima tahun untuk semua presiden bank regional dijadwalkan berakhir pada bulan Februari. Dengan Trump masuk ke wilayah yang belum pernah dijelajahi dalam serangannya terhadap Fed, upaya untuk mendapatkan calon baru Fed yang dikonfirmasi oleh Senat sekarang akan menjadi pertempuran habis-habisan.

Senator Elizabeth Warren menyebut pemecatan Cook sebagai contoh presiden yang putus asa mencari kambing hitam dan perebutan kekuasaan yang melanggar hukum, yang harus dibatalkan oleh pengadilan.