Tesla sedang merekrut lebih dari seribu pekerja baru di Nevada karena produsen kendaraan listrik tersebut berencana meningkatkan produksi massal truk Semi yang sangat tertunda, dilansir oleh Business Insider pada hari Selasa, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut.
Pada hari Senin, Tesla merilis video di YouTube yang mengumumkan bahwa unit pertama truk listriknya akan mulai diproduksi di Gigafactory di Sparks, Nevada, pada akhir 2025. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 50.000 unit.
Tesla telah meningkatkan operasi di fasilitas Nevada-nya, merekrut pekerja baru untuk pelatihan dan tur dalam beberapa bulan terakhir, demikian dilaporkan.
Hingga baru-baru ini, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut hanya menugaskan kurang dari seratus pekerja pabrik untuk program truk Semi, termasuk di jalur uji coba California, tambah laporan tersebut.
Tesla, yang telah berupaya membangun bisnis pembuatan truk selama bertahun-tahun, awalnya mengatakan bahwa mereka akan memproduksi Semi pada tahun 2019.
Situs web perusahaan tersebut mencantumkan hampir 100 peran terkait dengan pengembangan Semi, mulai dari posisi teknisi uji dan layanan hingga posisi teknik dan jaminan kualitas.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk komentar.
(Pelaporan oleh Kritika Lamba di Bengaluru; Penyuntingan oleh Tasim Zahid)