Zach Ranen dulunya adalah seorang associate di perusahaan private equity. Dia sama nyamannya ketika membicarakan pemanis dengan nama yang panjang sulit diucapkan seperti ketika berbicara tentang pembelian perusahaan dan laporan keuangan. Sebagai pendiri bersama perusahaan protein bar David, dia melakukan keduanya.
Bahkan jika kamu belum pernah coba produk mereka, kamu mungkin pernah lihat iklan David yang provokatif di papan iklan atau Instagram. Kemasan emas mereka dan font-nya yang tajam menarik perhatian calon pelanggan, membuatnya terlihat seperti berisi tiket emas Willy Wonka. Belum lagi iklan mereka untuk ikan kod beku yang cuma bilang "proteinnya sedikit lebih banyak per kalori daripada bar kami," yang ditempel di mana-mana di New York musim panas ini. David mungkin adalah puncak dari yang disebut New York Times sebagai "demam protein" yang mengambil alih toko kelontong.
Partner Ranen yang lebih terkenal adalah Peter Rahal. Rahal dulu memulai RXBars yang sangat populer dan menjualnya ke Kellogg’s dengan harga $600 juta. Setelah itu, dia lanjut ke usaha barunya. Ranen, yang diajak Rahal sebagai partner, perjalanannya lebih berliku. Dia keluar dari perusahaan PE Warburg Pincus untuk mengejar passion-nya terhadap diet keto dengan memulai usaha kue bebas gula secara online dari New Jersey, tapi usahanya itu tidak terlalu sukses.
Mereka berdua percaya bahwa di antara banyaknya jenis diet, mereka tidak terlalu peduli dengan bahan-bahan semua alami (fokus RXBars) atau menghilangkan karbohidrat sama sekali (ciri khas keto). Sebaliknya, mereka memutuskan prinsip yang paling penting adalah meminimalkan kalori dan gula, dan memaksimalkan protein.
Produk utama David adalah kreasi yang hampir seperti Frankenstein, mirip ilmuwan gila daripada masakan. Sekitar 20 bahan-bahannya menyatu menjadi bar dengan sembilan rasa, seperti adonan kue, brownies coklat, dan rasa labu musiman. Bar ini memberikan 28 gram protein dengan hanya 150 kalori, yang menurut perusahaan ini adalah yang paling efisien di pasaran. Menurut mereka, hanya kod rebus yang punya rasio protein per kalori lebih baik, makanya ada iklan sampingan musim panas ini.
Yang bikin David benar-benar unik di tengah demam protein adalah inovasi intinya—sebuah bahan ajaib yang disebut esterified propoxylated glycerol, atau disingkat E.P.G. Bahan pengganti lemak ini menggantikan mentega atau minyak kelapa sawit dengan hampir nol kalori, dan jadi dasar fakta nutrisi protein bar yang luar biasa ini. Bahan sejenis dulu, Olestra, terkenal jelek di tahun 1990an karena identik dengan masalah pencernaan, tapi Ranen bilang inovasi utama E.P.G. adalah tidak mencair pada suhu tubuh.
Walaupun E.P.G. sudah ada selama beberapa dekade, penciptanya dulu tidak bisa menemukan pihak yang mau membawanya ke pasar massal. Ketika David menggunakan bahan ini, pemegang patennya—sebuah perusahaan bernama Epogee—menawarkan untuk membeli David. Hal ini mendorong David untuk mengumpulkan dana $75 juta di Series A awal tahun ini, yang dipimpin Greenoaks. Banyak dari uang itu dipakai untuk membeli Epogee dan memperluas operasi.
Ada masa depan di mana E.P.G. bisa jadi lebih berharga daripada protein bar mereka. Ranen bilang mereka sudah bicara dengan perusahaan lain untuk menjual bahan ini, walaupun fokus mereka masih untuk memproduksi cukup untuk diri mereka sendiri. Mereka juga akan memperluas produk tahun depan, termasuk es krim berprotein tinggi dan rendah kalori. Penulis sempat mencicipi prototipenya di kantor David di New York, dan dia terkesan dengan kandungan nutrisinya yang luar biasa.
Mirip seperti bar-nya, es krim ini mengandung banyak komponen yang mungkin bikin orang lahir sebelum tahun 1950an pusing: whey protein isolate sebagai pengganti susu, allulose dan monk fruit sebagai pengganti gula. Hasilnya, tetap lembut dan padat, walaupun ada sedikit rasa kimia seperti protein bar biasa. Ketika penulis tanya ke Ranen apa dia merasa ini seperti membangkitkan amarah dewa-dewa, dia tertawa. "Dulu selalu ada pertukaran antara rasa, tekstur, dan nutrisi," katanya. "Itu yang kami coba lakukan, menghilangkan pertukaran itu."
Leo Schwartz
X: @leomschwartz
Email: [email protected]
Kirim deal untuk newsletter Term Sheet di sini.
Joey Abrams yang mengurus bagian deals di newsletter hari ini. Berlangganan di sini.
VENTURE DEALS
- Resistant AI, pengembang teknologi AI dari Praha untuk mendeteksi penipuan dan kejahatan finansial, mengumpulkan dana $25 juta dalam pendanaan Seri B. Dipimpin DTCP.
- Datacurve, perusahaan data dari San Francisco untuk pengembangan software, mengumpulkan $15 juta dalam pendanaan Seri A. Dipimpin Chemistry.
- Benable, platform rekomendasi dari Washington, D.C., mengumpulkan $11 juta dalam pendanaan seed. Dipimpin Footwork.
- Unikraft, platform untuk AI agent dari Heidelberg, Jerman, mengumpulkan $6 juta dalam pendanaan seed. Dipimpin Heavybit.
- Tonbo, pengembang infrastruktur penyimpanan dan analisis data dari San Francisco, mengumpulkan $3.6 juta dalam pendanaan seed. Dipimpin Peak XV.
EXITS
- Lowe’s Companies membeli Foundation Building Materials, perusahaan produk bangunan interior dari Santa Ana, Calif., dengan harga sekitar $8.8 miliar.
- Science Applications International Corp. setuju untuk membeli SilverEdge Government Solutions, penyedia teknologi dan produk untuk sektor pertahanan dari Columbia, M.D., dengan harga $205 juta tunai.
PEOPLE
- Prysm Capital, firma venture capital dari Princeton dan San Francisco, mempromosikan Kerry Wei menjadi partner.
Ini adalah versi web dari Term Sheet, newsletter harian tentang deal dan pelaku deal terbesar di venture capital dan private equity. Daftar gratis di sini.