Ini adalah tren terpanas di dunia kripto: perusahaan publik membeli bitcoin lalu beli lagi lebih banyak.
Perusahaan media Donald Trump baru saja umumkan rencana untuk mengumpulkan $2,5 miliar demi beli bitcoin. Mereka gabung dengan banyak perusahaan lain yang disebut “perusahaan treasury bitcoin” sementara nilai kripto ini capai rekor tertinggi.
Alasan perusahaan beli bitcoin beda-beda: Ada yang simpan sebagai perlindungan dari inflasi atau dukung industri kripto, tapi ada juga yang jadikan ini strategi utama dengan pakai utang atau jual saham.
“Dunia belum sadar apa yang terjadi dan mereka akan kaget besar,” kata Dylan LeClair, eksekutif Metaplanet asal Jepang yang dulunya perusahaan hotel murah, sekarang fokus ke bitcoin. “Ini kereta satu arah, tidak ada yang bisa hentikan.”
Kenaikan harga saham beberapa perusahaan mungkin buktikan keberanian LeClair, tapi banyak juga peringatan bahwa jika harga bitcoin turun, bisa memicu penjualan besar-besaran.
582.000
Itu jumlah bitcoin yang dimiliki MicroStrategy – raksasanya perusahaan treasury bitcoin.
Dengan hampir 3% pasokan bitcoin total, MicroStrategy pegang lebih banyak daripada semua perusahaan treasury bitcoin digabung. Mereka juga pegang lebih banyak dari semua negara, menurut situs bitcointreasuries.net.
Perusahaan software ini mulai beli bitcoin tahun 2020 pakai uang cadangan. Sekarang, bisnis softwarenya cuma bagian kecil dari mesin pembeli bitcoin yang terus pakai berbagai strategi – seperti jual saham atau keluarkan utang – untuk tambah terus simpanannya.
Lebih dari 3000%
Itu kenaikan harga saham MicroStrategy dalam 5 tahun terakhir, dibanding bitcoin yang naik 1000% dan Nvidia yang melonjak 1500% di periode yang sama.
Kesuksesan perusahaan ini bantu tingkatkan nama pendirinya, Michael Saylor, yang pernah temui Trump di Mar-a-Lago dan Gedung Putih sambil jadi “pendeta tinggi” bitcoin yang misterius.
“Bitcoin adalah kumpulan lebah cyber yang layani dewi kebijaksanaan, makan dari api kebenaran, tumbuh semakin pintar, cepat, dan kuat di balik tembok energi terenkripsi,” tulis Saylor di sosmed.
Kesuksesan Saylor juga picu banyak peniru.
“Agak mengejutkan… butuh 4 tahun setelah Saylor mulai baru ada yang berani lakukan, sekarang sepertinya semua orang ikut-ikutan,” kata Eric Semler, ketua Semler Scientific, perusahaan kesehatan yang mulai beli bitcoin tahun lalu.
$90.000
Itu harga beli rata-rata bitcoin untuk separuh dari 61 perusahaan treasury bitcoin, menurut analisis Standard Chartered.
Geoff Kendrick, kepala riset aset digital bank itu, bilang larangan investor beli bitcoin langsung bantu jelaskan kenapa perusahaan treasury bitcoin populer, karena saham mereka bisa jadi pengganti bitcoin. Tapi saat kripto makin umum, alasan investasi di perusahaan ini jadi lebih lemah.
Dia tambah, volatilitas bitcoin bisa paksa perusahaan baru jual aset mereka jika harganya turun di bawah harga beli.
“Pertanyaannya, seberapa kuat perusahaan tahan sebelum terpaksa jual BTC mereka?” kata Kendrick.
Tiga digit
Itu persentase kenaikan harga saham dalam sehari setelah perusahaan umumkan rencana pegang jenis kripto lain sebagai treasury, buktikan minat tak cuma buat bitcoin.
Saham SharpLink Gaming naik 400% setelah umumkan rencana beli Ethereum senilai $425 juta. Saham Upexi juga melonjak 300% setelah rencanakan beli Solana senilai $100 juta.
Cerita ini aslinya dimuat di Fortune.com