Acara "Awe Dropping" Apple mulai hari ini jam 1 siang waktu AS. Kalian bisa nonton langsung di channel YouTube resmi Apple, aplikasi Apple TV, dan website Events Apple. Tapi, kalau kamu lagi kerja, hati-hati aja nonton video di kantor. Nanti kau ketahuan, itu resiko kamu sendiri. Bos kamu pasti suka Fortune, kok. Percaya deh.
Acara peluncuran iPhone baru Apple udah jadi hal biasa setiap September, tapi acara ini agak beda. Meski punya hasil keuangan yang bagus, termasuk rekor pendapatan di Q3, naik 10% dari tahun lalu, Apple mengalami tahun yang campur aduk di pasar. Ini karena investor khawatir sama kemampuan AI Apple, yang bikin tekan harga sahamnya. Apple memilih untuk memasukkan AI ke semua perangkat lunaknya, bukan bikin aplikasi sendiri kayak ChatGPT. Belum lagi, Apple mengakui awal tahun ini bahwa Siri yang diperbaiki bakal telat sampai 2026. Penundaan ini bikin Apple kehilangan nilai pasar sekitar $75 miliar dalam satu hari dan bikin beberapa analis pertanyakan kepemimpinan CEO Tim Cook.
Intinya, Wall Street sangat fokus pada demam AI saat ini dan sudah tidak sabar dengan jadwal Apple. Jadi, pasti para analis akan perhatikan acara ini dan hitung berapa kali Apple bilang "AI" atau "Kecerdasan".
Tapi, tidak seperti WWDC, acara September Apple biasanya tentang hardware baru. Jadi, ini yang diharapkan.
iPhone 17 Air: Desain ultra-tipis kembali
Menurut laporan, Apple akan perkenalkan iPhone 17 Air. Ini adalah desain ulang iPhone paling dramatis dalam beberapa tahun. Device ini diperkirakan setebal 5.5mm, bandingkan dengan iPhone 16 yang 7.8mm. Untuk bikin yang setipis ini, Apple mungkin harus berkorban, seperti kamera belakang 48 megapixel satu dan baterai yang lebih kecil.
Beberapa laporan bilang device ini akan dapat teknologi layar ProMotion 120Hz, yang sebelumnya cuma untuk model Pro. Harganya dikabarkan mulai dari $949, posisinya antara iPhone 17 biasa dan model Pro. Analis berharap Air bisa mendorong pengguna iPhone 13 atau lebih tua untuk upgrade.
iPhone 17 dan iPhone 17 Pro: Kenaikan harga pertama dalam tujuh tahun
Sumber industri bilang Apple rencana naikkin harga iPhone untuk pertama kalinya sejak 2018. iPhone 17 dasar diperkirakan tetap $799, tapi iPhone 17 Pro bisa naik ke $1,199—naik $200 dari model sekarang. Kenaikan harga ini konon dibarengi dengan penyimpanan dasar jadi 256GB dan kamera yang lebih baik.
Laporan bilang model Pro mungkin pakai punggung aluminium, bukan kaca, biar lebih ringan tapi tetap kuat. Warna baru seperti orange dan biru juga dikabarkan. Kekuatan harga Apple datang dari tingkat retensi pelanggannya yang 90%.
Apple Watch Series 11: Monitor kesehatan yang ditingkatkan
Menurut Bloomberg, Apple Watch Series 11 diperkirakan tambah fitur lacak tren tekanan darah, yang pantau pola dari waktu ke waktu. Fitur ini bisa deteksi tren yang indikasikan hipertensi dan suruh pengguna konsultasi ke dokter. Chip S11 yang baru juga diharapkan bikin performa dan baterai lebih baik.
WatchOS 26 dikabarkan bakal perkenalkan fitur kebugaran baru, termasuk "Workout Buddy". Series 11 mungkin juga dapat konektivitas 5G RedCap.
Apple Watch Ultra 3: Konektivitas satelit diperkirakan
Laporan industri bilang Apple Watch Ultra 3 bisa jadi wearable pertama Apple yang punya konektivitas satelit, tawarkan fungsi SOS darurat dan mungkin SMS di area tanpa sinyal seluler. Fitur ini perluaskan kemampuan yang udah ada di iPhone 14.
Peningkatan lain yang dikabarkan termasuk konektivitas 5G yang lebih baik dan pengisian daya lebih cepat. Ultra 3 diperkirakan punya layar Apple Watch terbesar sampai saat ini.
AirPods Pro 3: Sensor kesehatan mungkin masuk
AirPods Pro generasi ketiga dikabarkan akan perkenalkan monitor detak jantung lewat sensor LED. Teknologi ini bisa kasih pembacaan yang lebih akurat daripada dari pergelangan tangan. Kemampuan monitor suhu juga mungkin debut, karena suhu liang telinga lebih konsisten.
AirPods Pro 3 diperkirakan punya Active Noise Cancellation yang lebih baik, kualitas audio yang ditingkatkan, dan mikrofon berkualitas studio.
AirTag 2: Jarak dan fitur privasi yang ditingkatkan
AirTag generasi kedua dikabarkan bakal atasi keterbatasan utama lewat chip Ultra Wideband yang ditingkatkan, yang bisa tiga kali lipatkan jarak temukan dari 30 meter jadi 90 meter. Peningkatan privasi juga diperkirakan, bikin speakernya lebih susah dicopot.
AirTag 2 diperkirakan tetap kompatibel dengan aksesori yang ada dan tambah manajemen baterai yang lebih baik.
Implikasi yang lebih luas, dan yang dipertaruhkan untuk Apple
Pengumuman produk ini terjadi saat Apple hadapi banyak tekanan bisnis. Perusahaan ini menghadapi dampak tarif sekitar $1.1 miliar, nambah tekanan biaya. Goldman Sachs perkirakan penjualan iPhone tumbuh 5% di tahun fiskal 2025.
Sentimen analis tetap beragam. Strategi Apple tampaknya berpusat pada inovasi hardware sampai kemampuan AI matang di 2026. Tapi pendekatan ini ada risikonya: jika produk ini gagal pacu siklus upgrade, perusahaan bisa hadapi underperformance dibandingkan perusahaan lain yang fokus pada AI.
Keberhasilan Apple tergantung pada apakah konsumer terima harga lebih tinggi untuk peningkatan bertahap sementara Apple kembangkan kemampuan software generasi berikutnya.