Menteri Keuangan Scott Bessent bilang hari Rabu kalo pemerintahan Trump berkomitmen buat lindungi Jaminan Sosial, beberapa jam setelah dia ngomong dalam wawancara kalo program tabungan anak baru yang ditandatangani Presiden Donald Trump adalah “pintu belakang buat privatisasi Jaminan Sosial.”
Bessent ngomong malam Rabu kalo akun yang dibuat di bawah undang-undang pemotongan pajak dan pengeluaran Trump bakal “nambah keamanan pembayaran terjamin Jaminan Sosial.”
“Ini bukan pilihan: pemerintahan kami berjanji buat lindungi Jaminan Sosial dan pastikan lansia punya lebih banyak uang,” kata Bessent di postingan di X.
Komentar Bessent soal privatisasi Jaminan Sosial, yang dia ungkapin di forum Breitbart News, mengejutkan karena Trump selalu janji selama kampanye dan jabatannya kalo dia ga bakal sentuh Jaminan Sosial. Ini juga nyalakin lagi isu yang udah lama jadi masalah buat Partai Republik.
Gedung Putih ga merespon permintaan komentar.
Demokrat langsung tanggapin komentar ini sebagai tanda kalo GOP mau hidupkan lagi usaha privatisasi program pensiun yang udah lama tapi ga populer.
“Pengakuan yang mengejutkan,” kata pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer dalam pidato. “Bessent keceplosan, bilang yang sebenernya: Donald Trump dan pemerintah mau privatisasi Jaminan Sosial.”
Gagasan privatisasi Jaminan Sosial pernah diusulin Partai Republik sebelumnya, tapi cepat ditinggal. Jutaan orang Amerika bergantung pada program federal ini, di mana mereka bayar selama kerja dan dapet tunjangan bulanan pas tua.
Proposal privatisasi bakal pindahin tanggung jawab tabungan pensiun dari pemerintah ke warga sendiri. Lewat akun tabungan pribadi, orang harus kelola uang mereka sendiri, yang mungkin cukup atau ga buat hidup pas tua.
Di bawah undang-undang GOP yang disebut “bill besar dan indah,” Partai Republik luncurin program tabungan anak baru, Trump Accounts, yang bisa dibuat buat bayi lahir di AS dan dapet deposit $1.000 dari Departemen Keuangan.
Mirip akun pensiun individu, Trump Accounts bisa tumbuh seiring waktu, dengan batas kontribusi $5.000 per tahun setelah pajak, dan diperlukin mirip aturan IRA, bisa dipake pas dewasa.
Tapi Bessent ngasih alasan lain buat akun ini, ngasih tau kalo ini bisa jadi cara orang Amerika nabung buat pensiun.
“Secara ga langsung, ini pintu belakang buat privatisasi Jaminan Sosial,” kata Bessent pas bahas program ini.
Departemen Keuangan kemudian keluarin pernyataan: “Trump Accounts adalah program pemerintah tambahan yang bekerja bareng Jaminan Sosial buat tingkatkan tabungan dan kekayaan orang Amerika. Jaminan Sosial adalah jaring pengaman penting dan akan tetap begitu.”
Sejak pemerintahan George W. Bush pertimbangin privatisasi Jaminan Sosial lebih dari 20 tahun lalu, Partai Republik udah jarang bahas isu ini karena ga populer secara politik.
Demokrat hari Rabu ngingetin kalo komentar Bessent tunjukin kalo Partai Republik mau ubah program pemerintah jadi swasta dan coba bongkar program pensiun yang dipake jutaan orang Amerika.
“Scott Bessent bilang yang sebenarnya: pemerintahan ini rencanain privatisasi Jaminan Sosial,” kata juru bicara Komite Nasional Demokrat Tim Hogan.
“Udah cukup dengan nyabut asuransi kesehatan jutaan orang dan ambil makanan dari anak lapar. Sekarang Trump incar lansia Amerika dengan ‘pintu belakang’ buat ambil tunjangan mereka,” tambah Hogan.
Program Jaminan Sosial udah lama ada masalah keuangan, tapi perubahan selalu ga populer secara politik.
Dana Jaminan Sosial diprediksi ga bisa bayar tunjangan penuh mulai 2034. Pejabat bilang ini tunjukin pentingnya perubahan program.
Trump, yang tau Jaminan Sosial populer, selalu bilang dia bakal lindungin itu.
Selama kampanye 2024, Trump bilang dia bakal “selalu lindungi Jaminan Sosial” dan bilang lawannya, Joe Biden dan Kamala Harris, bakal hancurin program ini.
Komisaris Jaminan Sosial Frank Bisignano bilang di sidang konfirmasi Maret kalo dia “ga pernah dengar” soal privatisasi dan “ga pernah mikirin itu.”