Envato
Moneywise dan Yahoo Finance LLC mungkin dapat komisi atau pendapatan dari tautan di konten ini.
Banyak penelitian tunjukkan hubungan antara pengetahuan keuangan dan kesuksesan finansial. Laporan terbaru kasih angka pastinya: $100.000.
Studi dari Tyton Partners dan Next Gen Personal Finance temukan bahwa satu kelas keuangan pribadi di SMA bisa kasih manfaat seumur hidup sekitar $100.000 per murid. Angka ini mungkin masih rendah, kata CNBC.
Tabungan dengan Bunga Tinggi
Dibantu oleh Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari tautan di atas.
"Kami bilang $100.000, tapi makin banyak anak muda investasi, angka ini akan naik," kata Tim Ranzetta, pendiri Next Gen Personal Finance, organisasi yang kasih edukasi keuangan ke murid SMP dan SMA.
Manfaat ini datang dari keputusan keuangan lebih pintar—seperti hindari utang kartu kredit, dapat pinjaman lebih murah, dan naikkan skor kredit. Tapi investasi mungkin pelajaran paling penting.
Belajar cara investasi di pasar keuangan bisa untung bertahun-tahun.
"Mengajar murid tentang pasar keuangan adalah aset terbaik untuk bangun kekayaan," kata Yanely Espinal dari Next Gen ke CNBC.
Laporan terbaru temukan 70% remaja pikir tabungan pensiun bisa dipikir nanti. Di waktu sama, 80% remaja belum pernah dengar skor FICO atau tidak paham artinya.
Tapi beberapa negara bagian coba tutup celah ini. Pada Maret 2025, 27 negara bagian wajibkan murid SMA ambil kelas keuangan sebelum lulus.
"Masalahnya bukan kurang guru," kata John Pelletier dari Champlain College. "Tapi kurang guru yang terlatih karena kurikulum ini sering diabaikan."
Pelletier perkirakan AS butuh 23.000 guru terlatih untuk ajar 9,2 juta murid SMA di negara bagian yang wajibkan kelas ini.
Bahkan jika sekolahmu tidak tawarkan kelas ini—atau jika kamu sudah lulus SMA lama sekali—tidak pernah terlambat untuk belajar dasar manajemen uang dan investasi. Ini langkah awal:
Cerita Lanjut
Langkah paling sederhana adalah catat pemasukan dan pengeluaran—berapa yang kamu dapat dan berapa yang kamu habiskan? Anggaran dan pelacakan bisa bantu kamu pahami ke mana uangmu pergi.
Dengan YNAB, kamu bisa lacak pengeluaran dan tabungan di satu tempat. Hubungkan akunmu untuk lihat gambaran besar pengeluaran dan pertumbuhan kekayaan bersih. Kamu bisa prioritaskan tabungan untuk tujuan jangka pendek atau panjang—seperti liburan atau uang muka rumah—dengan fitur pelacakan tujuan di aplikasi.
Jika ingin lunasi utang lebih cepat, kamu bisa buat rencana pembayaran khusus untuk hitung berapa bunga yang bisa kamu hemat jika bayar ekstra tiap bulan.
Platform ini mudah digunakan dan bantu kamu sederhanakan keputusan keuangan. Plus, kamu tidak perlu masukin info kartu kredit untuk mulai uji coba gratis hari ini.
Mulai menabung sebisa mungkin tiap bulan, dengan target simpan uang untuk 6 bulan pengeluaran. Taruh di tabungan berbunga tinggi agar dapat suku bunga lebih besar.
Meski butuh tahunan untuk cukup, ini langkah pertama untuk kesehatan finansial. Saat ada masalah, kamu punya tabungan darurat dan tidak perlu bergantung pada utang atau kartu kredit.
Buku adalah cara mudah dan murah untuk mulai belajar. Kunjungi perpustakaan dan baca buku seperti The Millionaire Next Door, The Simple Path to Wealth, dan Die with Zero. Buku-buku ini jelaskan cara kerja pasar dan mulai bangun kekayaan jangka panjang.
Jika sudah kerja, coba buka Roth IRA. Rekening tabungan ini untung pajak dan bantu kamu mulai tabung untuk pensiun—semakin cepat mulai, semakin lama uangmu bertumbuh.
Ahli rekomendasikan menabung 10-15% penghasilan untuk pensiun di usia 20-an, tapi kalau bisa, maksimalkan. Juga, pelajari tentang index fund, karena biasanya lebih aman dibanding beli saham sendiri.
Banyak influencer media sosial yang ngaku ajarkan literasi keuangan, tapi banyak juga promosikan strategi berisiko seperti kripto atau trading harian. Situs gratis seperti Next Gen Personal Finance, NerdWallet, dan Consumer Financial Protection Bureau tawarkan alat dan kursus yang mudah diakses.
Untuk orang tua—mulai ajar anak tentang keuangan sejak dini. Umur 6 tahun, kebanyakan anak bisa paham konsep sederhana seperti beli keinginan vs kebutuhan dan ikut anggaran. Menutup celah literasi keuangan dimulai dari rumah.
Artikel ini hanya beri informasi dan bukan saran. Diberikan tanpa jaminan apapun.