Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), atau disingkat TSM, adalah perusahaan pembuat chip terbesar di dunia. Sahamnya naik hampir 20% dalam sebulan terakhir. Saya tetap optimis dengan masa depannya.
TSMC punya banyak keunggulan, seperti permintaan tinggi untuk AI, posisi dominan di industri chip canggih, dan inovasi teknologi terus-menerus.
Perusahaan ini adalah pemasok utama chip untuk perusahaan AI besar seperti Nvidia (NVDA), AMD (AMD), Apple (AAPL), dan Qualcomm (QCOM). TSMC juga memproduksi chip Blackwell terbaru dari Nvidia yang sangat populer.
Teknologi 3nm TSMC adalah yang paling mutakhir di industri ini, dengan efisiensi energi dan performa terbaik. Mereka juga sedang menyiapkan teknologi 2nm dan 1.6nm yang akan dirilis pada akhir 2025 dan 2026.
Teknologi 2nm (N2) akan meningkatkan kecepatan proses 10-15% dengan daya yang sama, atau mengurangi penggunaan daya 20-30% dengan performa yang sama. Teknologi 1.6nm akan lebih efisien lagi 15-20% dibandingkan 2nm.
Ini sangat penting karena pusat data butuh chip yang lebih hemat energi. TSMC bisa menjadi pemain kunci dalam upgrade global.
TSMC memperkirakan pendapatan terkait AI akan tumbuh 45% per tahun dalam lima tahun ke depan, sementara total pendapatan diprediksi naik 20% per tahun.
Investor terkenal Cathie Wood baru saja membeli 241.047 saham TSMC senilai $46,3 juta, menunjukkan keyakinan besar pada perusahaan ini.
TSMC menguasai 64,9% pasar foundry global, jauh di atas pesaing seperti Samsung dan Intel. Posisi dominan ini memberi mereka kekuatan harga yang kuat.
Salah satu risiko utama TSMC adalah lokasinya di Taiwan, yang berpotensi terkena dampak geopolitik. Namun, TSMC sedang memperluas pabriknya ke AS, Jerman, dan Jepang untuk mengurangi risiko ini.
TSMC akan melaporkan laba Q2 2025 pada 17 Juli. Laba per saham diprediksi naik 57,5% menjadi $2,30, dengan pendapatan naik 13% menjadi $28,4-29,2 miliar.
Pada 9 Mei, TSMC mengumumkan pendapatan April 2025 sebesar NT$349,6 miliar ($11,6 miliar), naik 48,1% dari tahun lalu. Mereka memperkirakan pertumbuhan penjualan 24-26% untuk tahun 2025.
Saham TSMC juga terlihat murah dengan forward P/E 21x, lebih rendah dibandingkan AMD (28x) dan Nvidia (32x).
Analis Wall Street memberi rating “Strong Buy” untuk saham TSM, dengan harga target rata-rata $219,43 (potensi kenaikan 11%).
Industri semikonduktor terus tumbuh pesat karena AI. TSMC dengan teknologi dan hubungan pelanggan yang kuat siap mengambil manfaat dari tren ini.
Investasi mereka di teknologi 2nm dan 1.6nm, serta ekspansi global, membuat TSMC pilihan investasi yang menarik untuk jangka panjang.