Coca-Cola (KO) adalah raksasa barang konsumsi yang kuat, bayar dividen, dan punya merek yang sangat disukai di seluruh dunia.
Ada alasan kenapa saham Coca-Cola adalah investasi jangka panjang yang terkenal dari Warren Buffett, dan ini sudah menghasilkan miliaran dolar dari kenaikan harga dan dividen.
Mereka sudah menaikkan dividennya lebih dari 60 tahun berturut-turut, yang menunjukkan arus kas yang konsisten dan disiplin keuangan bahkan saat ekonomi sulit.
Investor pendapatan mungkin tertarik untuk menambah hasil dividen yang menarik ini dengan menggunakan covered call.
Covered Call Untuk Saham Coca-Cola
Saham Coca-Cola punya beta rendah dan bagi dividen 3%. Tapi kita bisa tambah hasil itu banyak dengan strategi covered call jangka panjang.
Covered call artinya beli 100 lembar saham dan pada waktu yang sama jual opsi call terhadap saham itu. Jual call ini batas keuntungan naiknya, tapi tambah hasil investasi dari premi opsi. Investor dapat terus premi dari jual call itu apapun yang terjadi dengan sahamnya.
Kalo lagi trading covered call, kebanyakan investor jual call bulanan terhadap saham mereka untuk dapat efek dari time decay. Itu masuk akal tapi butuh banyak aktif management. Gimana kalo kita jual covered call jangka panjang untuk saham Coca-Cola? Ayo kita lihat.
Opsi Jangka Panjang Untuk Saham Jangka Panjang
Untuk saham Coca-Cola, opsi call 18 September 2026 dengan harga strike 72.50 dijual seharga sekitar $3.25 Rabu pagi, menghasilkan premi $325 per kontrak.
Membeli 100 lembar saham Coca-Cola harganya sekitar $6.850 tapi biaya bersihnya bisa dikurangi dengan premi opsi $325 yang diterima.
Jadi, kita sudah buat hasil sebesar (325/6.525) dalam 325 hari, yaitu 5% atau 5.6% per tahun, tidak termasuk dividen.
Ini jelas lebih baik dari hasil dividen kebanyakan saham di pasar sekarang dan masih memungkinkan apresiasi modal sekitar $400.
Jika Coca-Cola tutup di atas 72.50 pada tanggal kadaluarsa, sahamnya akan diambil di harga 72.50, meninggalkan trader dengan return 11% atau 12.6% per tahun, tidak termasuk dividen.
Covered call adalah cara yang bagus untuk hasilkan pendapatan dari kepemilikan saham sambil kasih beberapa perlindungan jika harga turun.
Jika Coca-Cola tutup di bawah 72.50 pada tanggal kadaluarsa, investor bisa jual call lain jika mereka mau terus menghasilkan premi opsi.
Investor perlu pertimbangkan untung dan ruginya saham sebelum memulai perdagangan bullish seperti covered call.
Rating Saham Coca-Cola
Investor’s Business Daily kasih saham Coca-Cola Composite Rating 72 dari 99, Earnings Per Share Rating 71, dan Relative Strength Rating 48. Menurut IBD Stock Checkup, Coca-Cola peringkat nomor 13 di grupnya.
Tolong ingat kalo opsi itu berisiko dan investor bisa kehilangan 100% dari investasi mereka.
Gavin McMaster adalah pendiri dan operator Options Trading IQ, yang menawarkan pelajaran cara beli dan jual opsi. Ikuti dia di X/Twitter di @OptiontradinIQ.
ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:
High Implied Volatility Sets Up This Premium Grab For Apple Stock Earnings
Poor Earnings Reaction Sets Up Bearish Netflix Trade
How To Make The Dividend Yield On Exxon Even More Attractive
How To Make Marvell Stock Float Like A Butterfly With This Trade
Amazon Pre-Earnings Trade Strategy Offers A Quick Return Or Discounted Stock Ownership