Pemerintahan Trump menghentikan konstruksi proyek angin lepas pantai dekat Rhode Island yang hampir selesai. Gedung Putih terus menyerang industri angin lepas pantai di AS yang menurut para ilmuwan sangat penting untuk melawan perubahan iklim.
Perusahaan pengembang Denmark, Orsted, bilang proyek Revolution Wind sudah 80% selesai. Dari 65 turbin, 45 sudah dipasang. Meski begitu, lembaga pemerintah AS mengeluarkan perintah berhenti bekerja pada hari Jumat. Mereka bilang perlu mengkaji ulang proyek ini untuk “melindungi keamanan nasional Amerika Serikat.” Tapi mereka tidak jelaskan apa kekhawatiran keamanan nasionalnya.
Presiden Donald Trump sudah buat banyak kebijakan untuk mendukung bahan bakar fosil dan menghambat proyek energi terbarukan. Dia baru-baru ini sebut tenaga angin dan surya adalah “PENIPUAN ABAD INI!” di media sosial. Dia janji tidak akan setujui proyek angin atau surya yang “merusak petani.”
Para ilmuwan di seluruh dunia setuju bahwa negara-negara perlu cepat mengadopsi energi terbarukan untuk menghindari efek terburuk perubahan iklim. Ini termasuk panas ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan yang lebih besar, dan badai yang lebih kuat yang menyebabkan banjir katastrofik.
Gubernur Rhode Island, Dan McKee, mengkritik perintah berhenti bekerja ini. Dia dan Gubernur Connecticut, Ned Lamont, akan mencari semua cara untuk membalikkan keputusan menghentikan proyek Revolution Wind. Keduanya adalah anggota Partai Demokrat.
Konstruksi Revolution Wind dimulai tahun 2023 dan diperkirakan akan beroperasi penuh tahun depan. Orsted sedang mengevaluasi dampak finansial dari penghentian ini dan mempertimbangkan tindakan hukum.
Proyek ini terletak lebih dari 15 mil dari pantai Rhode Island. Rhode Island sudah punya satu ladang angin lepas pantai yang disebut Block Island Wind Farm.
Revolution Wind diperkirakan akan menjadi ladang angin lepas pantai skala komersial pertama untuk Rhode Island dan Connecticut, bisa menyalakan lebih dari 350.000 rumah.
Senator Connecticut, Richard Blumenthal, mengatakan keputusan ini tidak masuk akal dan merupakan kemunduran besar.
Tenaga angin adalah sumber energi terbarukan terbesar di AS dan menyediakan sekitar 10% dari listrik negara itu.
Sekelompok yang mendukung industri lepas pantai bilang AS butuh lebih banyak energi dari semua jenis.
Sebuah organisasi nirlaba yang menentang industri angin lepas pantai, Green Oceans, menyambut keputusan BOEM. Mereka bersyukur pemerintahan Trump mengambil tindakan untuk melestarikan lingkungan laut.
Ini adalah proyek angin lepas pantai besar kedua yang dihentikan Gedung Putih. Proyek sebelumnya, Empire Wind di New York, juga dihentikan tapi akhirnya boleh dilanjutkan lagi setelah campur tangan pejabat setempat.
Seseorang dari Natural Resources Defense Council mengatakan keputusan ini salah dan bahwa setiap orang Amerika membayar harga untuk keputusan yang keliru ini.