Dapatkan info terbaru dengan update gratis
Cukup daftar ke Automobiles myFT Digest – dikirim langsung ke inbox kamu.
Produksi kendaraan di Inggris jatuh drastis di bulan Mei ke level terendah sejak 1949 setelah perang tarif Presiden AS Donald Trump memaksa Aston Martin dan produsen mobil Inggris lain berhenti mengirim mobil ke AS.
Produksi mobil dan van di pabrik Inggris turun 33% di Mei dibanding tahun lalu, hanya 49.810 unit, menurut data dari Society of Motor Manufacturers and Traders yang dirilis Jumat lalu.
Ini penurunan kelima bulan berturut-turut, performa terburuk dalam 76 tahun, kecuali saat pabrik ditutup selama lockdown Covid-19 di 2020.
Merek mewah Inggris seperti Jaguar Land Rover dan Aston Martin menghentikan pengiriman mobil ke AS sejak April setelah pemerintah Trump naikkan tarif untuk mobil impor.
Pengiriman mobil ke AS turun 55% di Mei, jadi bagian ekspor ke AS turun dari 18% ke 11%. Ekspor ke EU juga turun 22,5%.
Pengiriman ke AS diperkirakan lanjut lagi setelah implementasi kesepakatan dagang AS-Inggris mulai Senin, di mana Trump setuju turunkan tarif mobil dari 27,5% ke 10% untuk 100.000 mobil pertama dari Inggris tiap tahun.
"Meski 2025 jadi tahun sangat sulit untuk produksi mobil Inggris, ada sedikit harapan ke depan," kata CEO SMMT Mike Hawes, merujuk pada kesepakatan dagang dan strategi industri Inggris yang janji turunkan biaya energi sampai 25%.
Kesepakatan dengan AS diumumkan Trump tanggal 8 Mei, tapi eksekutif mobil kesal dengan lambatnya implementasi. Beberapa hari sebelum berlaku, perusahaan belum dapat info soal alokasi kuota.
"Mulai 30 Juni… jadi kami rencananya akan tagih penjualan 3 bulan dalam 24 jam," kata CEO Aston Martin Adrian Hallmark di acara SMMT Selasa. "Ini rumit dan dinamis."
Hallmark tetap senang dengan kesepakatan ini, bilang produsen mobil Inggris sekarang "tidak separah pesaing Eropa dan non-Eropa."
Sebelum perang dagang AS, produksi kendaraan Inggris sudah turun karena industri kesulitan capai target penjualan mobil listrik yang ketat.
Stellantis tahun lalu bilang biaya patuh pada aturan "zero emission vehicle mandate" pemerintah jadi alasan tutup pabrik van Luton dan gabung operasi Inggris di pabrik Ellesmere Port, Cheshire.
Ford juga salahkan aturan ini saat mereka hapus 800 pekerjaan di Inggris tahun lalu dalam restrukturisasi besar di Eropa.