Pria yang dihukum atas serangan terhadap suami Pelosi kembali ke pengadilan setelah kesalahan hakim Oleh Reuters

Seorang pria yang menyerang suami dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada tahun 2022 akan kembali ke pengadilan pada hari Selasa setelah hakim federal yang mengawasi kasus tersebut gagal membiarkannya berbicara selama dengar pendapat hukumannya awal bulan ini.

David DePape dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada 17 Mei karena masuk secara paksa ke rumah Pelosi di San Francisco pada dini hari 28 Oktober 2022 dan memukul suaminya, Paul, di kepala dengan palu dalam serangan yang dilakukan secara politis.

Selama dengar pendapat, Hakim Distrik AS Jacqueline Scott Corley gagal memberi kesempatan kepada DePape untuk menyampaikan pendapatnya, sebuah “kesalahan yang jelas” menurut aturan yudisial federal, demikian yang ditulis hakim dalam berkas pengadilan keesokan harinya.

Hakim mengatakan dia membuka kembali dengar pendapat untuk Selasa untuk membiarkannya berbicara atas namanya sendiri, mencatat bahwa baik jaksa maupun pengacara bela juga gagal mengangkat isu tersebut kepada dia selama dengar pendapat 17 Mei.

Pada bulan November, sebuah juri menemukan DePape bersalah atas percobaan penculikan seorang petugas federal dan penyerangan anggota keluarga langsung dari seorang petugas federal. Jaksa mengatakan pria berusia 44 tahun tersebut didorong oleh teori konspirasi sayap kanan yang dikenal sebagai QAnon.

Paul Pelosi, 82 tahun, mengalami retak tengkorak dan cedera lainnya yang terus memengaruhinya, menurut surat yang diajukan di pengadilan. Selain pusing dan pelat logam yang tetap berada di kepalanya, Pelosi mengatakan dia telah berjuang dengan keseimbangan dan memiliki kerusakan saraf permanen di tangan kirinya.

Pelosi, ketua DPR dari Partai Demokrat pada saat serangan terjadi, berada di Washington saat kejadian tersebut.

DePape masih menghadapi tuduhan negara bagian terpisah yang berasal dari peristiwa perampokan dan serangan terhadap Pelosi, termasuk percobaan pembunuhan. Tuduhan-tuduhan tersebut berpotensi menghadapi hukuman 13 tahun hingga seumur hidup di penjara. Dia telah menyatakan tidak bersalah.

MEMBACA  Mudah-mudahan Mendapatkan Hasil yang Bagus