Pria di Houston Rugi Rp300 Juta setelah ‘Peringatan Penipuan’ — Menyerahkan Kartu Bank ke Orang yang Mengaku sebagai Agen Wells Fargo

Kamu pasti gak akan kasih kartu bank ke orang asing di depan rumah — atau iya?

Penipuan penipuan sekarang makin canggih, dan lebih gampang jadi korban dari yang kamu kira. Scott Merkovitch kehilangan $20.000 setelah dapat telepon tanggal 16 Mei dari orang yang dikiranya banknya.

“Mereka bilang ada pengingat penipuan di akunku karena beberapa transaksi yang kayaknya bukan aku,” katanya ke Fox 26 Houston dalam cerita yang terbit 1 Juli.

Si penelpon juga bisa kasih tau Merkovitch tentang transaksi valid di akunnya, “dan itu bikin aku yakin kalau aku ngobrol sama orang beneran,” ujarnya.

Merkovitch dikasih tau kalau perwakilan keamanan dari Wells Fargo bakal dateng ke rumahnya.

Rekaman dari kamera keamanan Merkovitch yang dibagi ke stasiun TV memperlihatkan seorang wanita dateng ke depan rumah. Merkovitch bilang wanita itu kenalin diri dan kasih kode yang sebelumnya udah dibahas sama si penelpon.

Karena ngira dia pegawai Wells Fargo yang asli, Merkovitch kasih kartunya. Wanita itu potong kartu pake gunting, masukin ke amplop, terus pergi.

Satu setengah jam kemudian, lebih dari $20.000 udah ditarik dari ATM beberapa kilometer dari rumahnya.

Merkovitch lapor polisi, dan beberapa hari kemudian dapat pemberitahuan dari Wells Fargo — yang ini beneran. “Mereka bilang aku yang transfer uangnya dan setujuin transaksinya,” katanya. Menurutnya, nyalahin dia cuma cara gampang buat perusahaan besar.

Wells Fargo bilang ke Fox 26 kalau bank akan tinjau ulang kasus Merkovitch.

Baca juga: Orang Amerika ‘nabung balas dendam’ buat bertahan — tapi jutaan cuma dapet 1% bunga. Begini cara dapet 280% lebih banyak dari uangmu

Kasus Merkovitch mirip sama dua nasabah Wells Fargo lain yang jadi korban penipuan serupa awal tahun ini.

MEMBACA  Ryanair H1 laba turun 18% akibat tarif yang lebih rendah, namun mengatakan kelemahan harga 'membaik sedikit' Menurut Reuters

Penipuan bisa melibatkan transfer uang bahkan emas batangan, dan kontak pertama bisa lewat banyak cara, kayak pesan yang ngaku dari agen federal atau telepon dari orang yang kayaknya punya wewenang.

Penipuan makin rumit, dan makin banyak orang Amerika jadi korban. Tahun 2024, korban melaporkan kerugian lebih dari $12.5 miliar — naik 25% dari 2023 — menurut Federal Trade Commission (FTC).

Totalnya, 2.6 juta orang lapor penipuan tahun 2024, dan 38% kehilangan uang. Penipuan identitas palsu paling banyak dilaporkan, diikuti belanja online, pekerjaan, investasi, dan layanan internet.

“Cara penipuan terus berubah,” kata Christopher Mufarrige, direktur FTC, dalam rilis berita.

Jadi, apa yang bisa kamu lakukan?

Wells Fargo bilang mereka gak bakal minta kartu fisik atau PIN lewat telepon. FTC nambahin, jangan pernah kirim uang, cryptocurrency, atau emas karena telepon atau pesan mendadak. Jangan percaya orang yang minta kamu cepat pindahkan uang.

Jangan klik link atau hubungi nomor dari pesan tak dikenal — itu bisa langsung menghubungkanmu ke penipu. Meski caller ID menunjukkan telepon dari bank, ingat penipu bisa palsukan nomor asli. Lebih baik hubungi organisasi sendiri untuk konfirmasi.

Jangan pernah kasih uang (atau kartu kredit, emas, atau barang berharga) ke orang asing di depan pintu rumahmu.

Keuangan gak harus ribet — daftar newsletter Moneywise gratis untuk tips keuangan yang berguna. Gabung sekarang.

Artikel ini cuma informasi, bukan nasihat, dan tanpa jaminan apapun.