Selamat pagi. Beberapa tahun lalu, CTO Amazon Werner Vogels mulai membagikan prediksi tentang bagaimana teknologi akan mempengaruhi hidup kita di tahun berikutnya. Dia pernah meramalkan dampak teknologi digital di olahraga, asisten AI untuk produktivitas developer, machine learning di pabrik, dan ‘fem tech’ untuk kesehatan wanita. Sebagai CTO sejak 2005, dia punya posisi unik untuk melihat—bahkan membentuk—masa depan. Tentu saja, dia juga punya kepentingan dalam mengadopsi teknologi yang diciptakan perusahaannya. Tapi prediksinya ini penting untuk diperhatikan karena tren-tren ini—jika jadi kenyataan—akan mempengaruhi banyak sektor ekonomi.
Jadi, apa yang dia prediksi untuk tahun 2026?
- Pendefinisian ulang persahabatan bagi yang membutuhkan: Robot pendamping akan mengatasi masalah kesepian, terutama untuk lansia dan orang dengan masalah kognitif atau kesehatan lain.
- Masa kejayaan developer renaisans: Seperti orang-orang jaman Renaisans yang paham sains, seni, dan teknik, developer yang menguasai banyak bidang akan sukses.
- Quantum-safe menjadi satu-satunya yang aman: Karena penjahat sekarang mengumpulkan data untuk menunggu kedatangan komputer kuantum, kesempatan untuk bertahan secara proaktif semakin sempit.
- Teknologi pertahanan mengubah dunia: Kontraktor pertahanan punya banyak modal dan bertindak seperti startup, mempercepat waktu adopsi teknologi dari medan perang ke aplikasi sipil.
- Pembelajaran personal bertemu rasa ingin tahu tak terbatas: Sepanjang sejarah, hanya orang kaya yang bisa punya tutor pribadi. Itu akan segera berubah.
Saya berbicara dengan Vogels tentang pemikiran di balik prediksi tahun ini. Dia mengakui bahwa alat teknologi dari AI sampai drone militer bisa membaahaya atau membantu, tergantung niat pemakainya. Tapi dia optimis, terutama tentang potensi pembelajaran personal dan developer software.
Bagaimana dia melihat misi seorang CTO—peran yang bisa mencakup banyak hal, dari mengelola pusat data sampai fokus ke produk? "Saya rasa CTO adalah manajer yang buruk. Kamu tidak seharusnya menugaskan CTO untuk memimpin orang," katanya. "Wakil Presiden Teknik bangun pagi dan berpikir, ‘Apakah saya punya tim terbaik dalam situasi terbaik? Bisakah saya lindungi mereka dari politik dan hal-hal seperti itu?’ Seorang CTO berpikir, ‘Teknologi apa selanjutnya yang harus kita bangun?’ Itu adalah peran saya selama bertahun-tahun di Amazon. Lalu kamu menjadi penyedia teknologi, dan peranmu berubah lagi. Kamu harus paham bagaimana pelangganmu sebenarnya menggunakan teknologimu."
Tentang hal yang paling membuatnya semangat: "Terutama di Afrika, saya bertemu banyak insinyur berbakat yang tidak mau ke AS. Mereka tidak mau bekerja untuk perusahaan besar. Mereka ingin menyelesaikan masalah di negara mereka sendiri. Saya suka itu. Di situlah kemajuan sebenarnya berada." Klik di sini untuk wawancara lengkap kami.
Hubungi CEO Daily via Diane Brady di [email protected]
Berita Teratas
- Google tantang chip Nvidia: Saham Nvidia turun setelah laporan bahwa Meta sedang bernegosiasi untuk membeli chip AI miliaran dolar dari Google, menunjukkan chip perusahaan mesin pencari itu siap bersaing dengan versi terlaris Nvidia.
- AS bertemu Rusia: Sekretaris Angkatan Darat AS Dan Driscoll bertemu dengan pejabat Rusia di Abu Dhabi pada Senin dan Selasa, tanda positif bahwa invasi Rusia ke Ukraina mungkin segera berakhir.
- VW, buatan China: Volkswagen mengatakan untuk pertama kalinya mereka bisa membuat mobil listrik baru sepenuhnya di China dengan biaya setengah dari biaya produksi di Jerman. VW berinvestasi miliaran untuk riset dan pengembangan di China dan berencana meluncurkan sekitar 30 EV dalam lima tahun ke depan.
- Calon pengganti Tim Cook: Karena CEO Apple Tim Cook baru saja berulang tahun ke-65, spekulasi tentang penggantinya meningkat. John Ternus, Craig Federighi, Eddy Cue dan Greg ‘Joz’ Joswiak dilaporkan sedang bersaing dan mengawasi bagian berbeda dari perusahaan.
- Investor The Big Short bandingkan Nvidia dengan Cisco: Investor The Big Short Michael Burry menulis di post Substack pertamanya bahwa Nvidia setara dengan Cisco saat gelembung dot com: sangat overvalued dan pertanda kapan gelembung AI akan pecah.
- Novo Nordisk terus merosot: Saham Novo Nordisk yang terdaftar di AS turun lebih dari 5% pada Senin, terutama karena pengembang obat itu mengumumkan bahwa semaglutide, bahan utama obat Ozempic dan Wegovy, tidak memperlambat penurunan kognitif pada pasien Alzheimer. Perusahaan telah kehilangan hampir setengah nilainya sejak awal tahun.
- Apakah pengangguran karena robot sudah sampai?: Amazon memotong 14.000 pekerjaan di Oktober, dan beberapa sumber memprediksi gelanggang PHK lain di awal 2026 karena perusahaan fokus pada AI dan robotika. Baik pekerja kerah biru dan kerah putih semakin cemas tentang siapa berikutnya—dan seperti apa masa depan jika tidak ada cukup pekerjaan tersisa untuk manusia.
Pasar
- Futures S&P 500 turun 0.16% pagi ini. Sesi terakhir tutup naik 1.55%.
- STOXX Europe 600 datar di perdagangan awal.
- FTSE 100 Inggris datar di perdagangan awal.
- Nikkei 225 Jepang naik 0.07%.
- CSI 300 China naik 0.95%.
- KOSPI Korea Selatan naik 0.3%.
- NIFTY 50 India turun 0.29%.
- Bitcoin naik di $87K.
Seputar obrolan
- Dia menjalankan bisnis laundry orang tuanya di umur 18. Hari ini, ‘ibu baptis AI’ menasihati pemimpin dunia dan menjalankan startup miliaran dolar oleh Eva Roytburg
- Taruhan Trump untuk selamatkan Republik dari lonjakan asuransi kesehatan datang dengan harga $50 miliar, perkiraan CRFB oleh Nick Lichtenberg
- Miliarder MacKenzie Scott lanjutkan filantropi dengan hadiah $17 juta untuk community college publik tertua di Oklahoma, di mana kebanyakan mahasiswa tergantung pada bantuan oleh Jessica Coacci
- Saat boomer dipaksa kembali kerja karena tidak mampu pensiun, CEO Robinhood bilang Gen Z buka akun pensiun di umur 19 tahun oleh Emma Burleigh
CEO Daily disusun dan disunting oleh Joey Abrams dan Claire Zillman.