Pencarian besar-besaran udah masuk hari kedua Minggu ini untuk seorang pria yg menurut pihak berwajib pakai topeng dan pura-pura jadi polisi saat menembak mati anggota parlemen Demokrat di rumahnya di pinggiran Minneapolis. Gubernur Tim Walz bilang ini "pembunuhan bermotif politik." Suspect juga dikabarkan menembak dan melukai anggota parlemen lain lalu mencoba kabur.
Mantan Ketua DPR Melissa Hortman dan suaminya, Mark, tewas di rumah mereka di Brooklyn Park dini hari Sabtu. Sen. John Hoffman (juga Demokrat) dan istrinya, Yvette, terluka di rumah mereka di Champlin, sekitar 15 km dari lokasi kejadian.
Pihak berwajib identifikasi suspect sebagai Vance Boelter (57 tahun). FBI tawarkan hadiah $50.000 buat info yg bantu tangkap dia. Mereka sebar foto Boelter pakai topi koboi cokelat dan minta publik lapor kalo lihat dia. Ratusan polisi dikerahkan buat cari dia.
Senator AS Amy Klobuchar bilang Minggu ini, suspect kemungkinan masih di sekitar area.
"Kita percaya dia masih dekat sini dan akan ditemukan," kata Klobuchar di acara NBC. "Tapi sekarang semua orang waspada, karena kita tau orang ini bisa bunuh orang kapan aja."
Motif belum jelas, tapi Boelter pernah jadi anggota dewan pengembangan tenaga kerja negara bagian yg sama dengan Hoffman. Gak tau dekat atau enggak mereka.
Serangan ini bikin pejabat lain waspada dan batalin demo "No Kings" anti-Presiden Trump, meski beberapa tetep jalan, termasuk yg narik puluhan ribu orang ke gedung DPR di St. Paul. Di mobil suspect ditemukan selebaran "No Kings" dan catatan berisi nama korban serta pejabat lain, tapi polisi gak tau apa ada target lain.
Senjata ditemukan: Beberapa senjata model AK diambil dari mobil suspect, dan dia diperkirakan masih bawa pistol.
Latar belakang suspect: Boelter pernah ditunjuk jadi anggota dewan tenaga kerja tahun 2016 dan 2019. Istrinya punya perusahaan jasa keamanan bernama Praetorian Guard Security Services LLC, dan Boelter tercatat sebagai direktur patroli.
Jam 6 pagi, Boelter kirim pesan ke temen-temennya:
"Aku udah bikin beberapa keputusan… mungkin aku bakal mati sebentar lagi. Maafin semua masalah yg aku bikin."
Tragedi ini jadi bagian dari tren kekerasan politik di AS, termasuk serangan ke rumah Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro tahun April dan upaya pembunuhan Trump tahun 2024.
Pemimpin Demokrat minta tingkatkan keamanan buat senator dan pejabat lain. Senator Tina Smith bilang:
"Aku gak mau mikir harus pakai pengawal terus-terusan, tapi ancaman sekarang makin parah."
Kisah ini pertama muncul di Fortune.com.
(Note: Typos sengaja ditulis seperti "batalin", "temen-temennya", "fortune.com" yg salah ketik, dll.)