Perusahaan pengembang properti swasta terbesar di China, Country Garden Holdings, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka menghadapi petisi likuidasi karena tidak membayar fasilitas pinjaman jangka panjang senilai HK$1.6 miliar ($204.5 juta).
Petisi tersebut diajukan terhadap perusahaan oleh seorang kreditor, Country Garden mengatakan dalam pengajuan regulasi kepada Bursa Saham Hong Kong.
Langkah ini terjadi setelah China Evergrande Group, pengembang properti paling berhutang di dunia, diperintahkan untuk dilikuidasi oleh pengadilan Hong Kong pada akhir Januari.
“Tindakan radikal dari seorang kreditor tunggal tidak akan berdampak signifikan pada pengiriman bangunan yang dijamin oleh perusahaan kami, operasi normal, dan restrukturisasi utang luar negeri secara keseluruhan,” kata Country Garden dalam pernyataan kepada Reuters.
($1 = 7.8244 dolar Hong Kong)
(Cerita ini telah diperbarui untuk memperbaiki kesalahan ketik dalam paragraf 2)