Petani Iowa Berusaha Tangkap Ribuan Mink yang Dibebaskan dalam ‘Aksi Teror’ Aktivis Anti-Bulu

Gambar: [Gambar yang tidak ditampilkan]

Satu atau lebih orang yang tidak dikenal masuk ke sebuah peternakan mink di Iowa dan melepaskan 2.000 hewan berbulu. Sebuah kelompok perdagangan menyebut ini sebagai aksi "terorisme" menurut hukum federal.

Antara malam Senin dan pagi Selasa, pagar dipotong dan kandang dirusak untuk melepaskan mink-mink itu, kata Fur Commission USA. Peternakan ini dekat Woodbine, Iowa.

Hanya sedikit lebih dari 60% mink yang sudah ditemukan kembali sampai Jumat pagi. Waktu untuk menemukan mereka semua semakin singkat sebelum mereka mati karena bahaya di alam liar, kata Challis Hobbs, direktur Fur Commission USA.

Orang-orang pernah menyerang peternakan mink dengan cara serupa dan didakwa dengan undang-undang terorisme federal, kata Hobbs.

Amerika Serikat memproduksi lebih dari 771.000 kulit mink pada tahun 2024. Jumlah ini menurun dalam sepuluh tahun terakhir.

Satu atau dua kasus pelepasan mink terjadi di peternakan AS setiap tahunnya, kata Hobbs. Motifnya kemungkinan adalah rasa kasihan.

"Yang kami lihat berulang kali adalah, ketika mereka melepaskan mink ternak ke alam liar seperti ini, terutama dalam jumlah besar, itu justru menyakiti dan membahayakan hewan-hewan tersebut," ujarnya.

Jika mink tidak dapat ditemukan dalam 24 sampai 48 jam, sebagian besar akan mati karena tidak ada makanan, air bersih, dan tempat berlindung, jelasnya. Peternakan diwajibkan mengikuti standar perlakuan manusiawi untuk hewan, kata Hobbs.

Beberapa mink yang dilepaskan menyerang dan membunuh bebek serta angsa yang juga dipelihara oleh petani itu.

Petani, bersama anak dan cucunya, masih mengumpulkan mink-mink yang lolos. Lebih dari selusin perangkap hidup telah dipasang dan diperiksa secara rutin.

Polisi setempat tidak mau berkomentar tentang penyelidikan. Melalui Hobbs, petani itu juga menolak untuk diwawancara.

MEMBACA  Tingkat CD hari ini, 12 Januari 2025 (hingga 4.25% APY)

Seorang perwakilan dari Animal Legal Defense Fund mengatakan peternakan mink menjejalkan hewan dalam kandang yang tidak manusiawi dan tidak bersih. Ini dapat menyebarkan penyakit seperti COVID-19 dan flu burung. Kelompok mereka mendukung undang-undang untuk mengakhiri peternakan mink di AS.

Laporan dari Bismarck, North Dakota.