Oleh John Revill
ZURICH, 5 Des (Reuters) – Perusahaan-perusahaan Swiss berencana pindahkan sebagian operasi dan produksi mereka ke luar negeri untuk mengatasi dampak dari tarif Amerika Serikat, menurut sebuah studi dari asosiasi bisnis economiesuisse.
Mereka mensurvei lebih dari 400 perusahaan sebelum dan setelah Swiss bulan lalu menyetujui kesepakatan untuk menurunkan tarif AS dari 39% ke 15%. Seperempat dari perusahaan-perusahaan itu sudah mengidentifikasi langkah-langkah konkrit yang akan diambil.
Hampir sepertiga dari perusahaan-perusahaan tersebut telah memutuskan untuk menaikan investasi di luar Swiss dan memindahkan produksi serta operasi ke luar negeri, kata survei itu.
Sekitar 16% perusahaan mengatakan mereka akan memindahkan operasi ke negara-negara di luar Uni Eropa atau Amerika Serikat. Tambahan 10% akan pindah ke AS, dan 5% lagi melihat ke Uni Eropa.
Pilihan lain termasuk lebih melihat ke pasar lain, menaikkan harga, dan bahkan menghentikan ekspor ke AS.
Rudolf Minsch, ekonom kepala economiesuisse, mengatakan relokasi dan investasi ini tidak merugikan untuk Swiss, yang tetap menjadi lokasi bisnis yang menarik. Namun dia mengingatkan bahwa pekerjaan berketerampilan tinggi dan penelitian & pengembangan harus dipertahankan.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Bern juga telah berjanji investasi $200 miliar dari perusahaannya di AS. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak ekonomi jangka panjang yang mungkin terjadi.
UBS mengatakan jika industri farmasi – sektor ekspor terbesar Swiss – memindahkan semua produksi yang ditujukan ke AS ke negara tersebut, pertumbuhan ekonomi Swiss selama lima tahun akan turun dari perkiraan 10% menjadi 7,7%.
Minsch mengatakan Swiss terlalu kecil untuk menyerap $200 miliar itu, dan memiliki tradisi panjang berinvestasi di luar negeri.
Investasi-investasi tersebut juga membantu mengamankan pekerjaan di dalam negeri, katanya.
(Pelaporan oleh John Revill. Penyuntingan oleh Dave Graham)