Ketemu sama promosi yang murah: kerjaan lebih banyak, tapi gaji tetap sama.
Ini fenomena yang biasa terjadi untuk banyak pekerja. Suatu hari kamu cuma update spreadsheet dan ikut meeting. Besoknya, tiba-tiba kamu yang atur panggilan di ruang rapat dan pegang tim sendiri. Tanggung jawabnya numpuk, tapi gajimu masih aja kecil kalau mau foya-foya di akhir pekan. Itu namanya “promosi diam-diam“.
Dan karena lebih banyak kekhawatiran ekonomi yang bikin budget gaji lebih kecil–perubahan beban kerja diam-diam jadi lebih umum.
Alasanya? Ini bukan cuma lebih murah dari promosi resmi, tapi juga cara halus untuk uji performa. Selain itu, menurut Selena Rezvani, seorang ahli di tempat kerja, promosi diam-diam juga bisa bikin pimpinan jadi enggak punya komitmen.
“Ini cara untuk uji coba kepemimpinan seseorang tanpa kasih title resmi,” kata Rezvani ke Fortune.
“Terkadang para pemimpin ‘menunda-nunda’ pembicaraan (dan keputusan) tentang gaji atau promosi yang sebenarnya, sambil tetap menambah tanggung jawab. Menghindari percakapan sulit bikin lebih banyak kebingungan dan rasa jengkel; sebaliknya, menyebut masalah secara langsung membangun kepercayaan,” tambah Rezvani. “Itu tanda dari budaya yang menghindar.”
Untuk para karyawan, mereka mungkin perlu melakukan percakapan sulit itu lebih cepat. Tahun depan, perusahaan di Amerika diperkirakan akan kasih kenaikan gaji yang hampir sama dengan tahun ini, menurut laporan Payscale bulan lalu. Laporan itu prediksi gaji pokok naik rata-rata 3.5% tahun depan, turun 0.1% dari tahun ini.
Apa yang bisa karyawan lakukan kalau dapat ‘promosi diam-diam’
Promosi diam-diam bisa terjadi ke banyak karyawan, tapi pekerja Gen Z, yang sangat ingin dapat peran apa saja, mungkin lebih rentan diminta melakukan lebih dari yang disepakati—atau bahkan bisa mereka tanggung. Resvani kasih tiga saran aksi untuk lawan tanggung jawab tambahan:
Sebut itu: “Sebut tanggung jawab tambahan itu sebagai kepemimpinan, bahkan jika perusahaamu belum mau. Kamu bisa mulai dengan, ‘Saya sudah memimpin proyek ini selama 6 bulan… Saya ingin bicara tentang apa artinya secara lebih formal.'”
Catat itu: “Dokumentasikan cakupan, hasil, dan dampaknya. Lalu komunikasikan. Promosi diam-diam cenderung tidak diperhatikan kecuali kamu membuatnya terlihat dan menyusunnya sebagai hal yang menambah nilai.”
Manfaatkan itu: “Bicarakan ini dalam check-in, di musim review atau saat bicara tentang jalur karier. Itu bukti kamu sudah beroperasi di level berikutnya.” Cara efektif lain untuk mengelola tanggung jawab ekstra tanpa pengakuan formal atau bayaran adalah dengan menolak saat sesuai, menurut Rezvani.
“Risiko sebenarnya adalah menerima setiap promosi diam-diam tanpa negosiasi. Kalau kamu lakukan itu, kamu praktis menjamin kelelahan, belum lagi menormalisasi kemajuan yang tidak dibayar.”
“Langkah pintar adalah bilang, ‘Saya senang mengambil ini. Mari kita diskusikan bagaimana peran dan kompensasi saya bisa mencerminkan cakupan yang diperluas ini.'”
Untuk perusahaan: Promosi curang bisa berbalik merugikan
Menolak tanggung jawab ekstra bisa terasa mustahil bagi Gen Z yang ingin membuktikan diri dan membangun pengalaman di awal karier. Tapi Rezvani tekankan bahwa itu tidak berarti kamu harus bilang iya untuk segalanya.
“Menolak mungkin memperlambat jalanmu di perusahaan ini, tapi itu tidak menghapus nilaimu di tempat lain,” tambah Rezvani. “Jika kamu merasa nilai jualmu menipis di perusahaanmu sekarang, saatnya untuk mulai mencari diam-diam.”
Ditambah, menolak bisa jadi pembeda antara bertahan atau pergi sama sekali.
Untuk bos, memberikan promosi tanpa kenaikan gaji mungkin terlihat seperti memberi sinyal pertumbuhan karier, tapi penelitian ADP menunjukkan itu bisa berbalik merugikan. Hanya dalam sebulan setelah tanggung jawab baru, hampir 29% karyawan meninggalkan perusahaan mereka, dibandingkan dengan hanya 18% yang akan pergi tanpa promosi.
Untuk beberapa pekerja, promosi tanpa kompensasi yang adil menjadi lampu hijau untuk memperbarui résumé mereka dan membawa title baru mereka ke tempat di mana mereka merasa dihargai.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Okt 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis yang hanya dengan undangan, membentuk masa depan bisnis. Ajukan permintaan undangan.