Perusahaan dengan CFO Perempuan Unggul dari Rata-Rata Industri

Penelitian baru dari platform OneStream tunjukkan bahwa perusahaan dengan CFO perempuan tingkatkan nilai pemegang saham rata-rata 4.5% per tahun, 0.2% lebih tinggi dari rata-rata industri mereka.

Tapi meski kinerja lebih baik, persentase CFO perempuan tetap statis. Sejak 2011, jumlah CFO wanita di perusahaan Global Fortune 500 dan FTSE 100 masih tetap di angka 25%.

OneStream lihat performa saham perusahaan AS, Eropa, dan UK, bandingkan yang punya CFO perempuan dengan rata-rata industri. Mereka juga analisis profil LinkedIn 346 CFO, 86 di antaranya wanita, untuk lihat perbedaan jalur karier, dan kirim survei ke 700 profesional keuangan senior untuk dapat konteks kualitatif.

Perusahaan AS alami pertumbuhan pendapatan rata-rata 7.3% setelah angkat CFO perempuan, sementara di Eropa dan UK lebih tinggi, 10.6% dan 12.8%. Untuk sektor energi dengan CFO wanita, performa 2.8% lebih baik dari pasar saham, dan sektor kesehatan 4.7% lebih baik.

Perusahaan yang kurang bagus kinerjanya dan hire CFO wanita, lihat total return pemegang saham naik rata-rata 10% dibandingkan dengan CFO sebelumnya.

“Dalam pengalaman saya, wanita sering dapat peran kepemimpinan saat krisis karena dilihat detail, pendekatan bijak, dan kerja keras,” kata Hope King, pendiri Macro Talk, dalam laporan.

Penelitian OneStream juga temukan wanita lebih cocok dengan persona “penjaga keuangan” atau “arsitek strategis” di profil LinkedIn. Prioiritaskan toleransi risiko, perencanaan strategis, dan transparansi. CFO pria lebih identik dengan “operator digital” dan “reformer tangguh” yang fokus pada teknologi.

Tapi bukan cuma pria yang pikirkan teknologi. CFO perempuan lihat AI sebagai pemerata. Butuh waktu 3 tahun lebih lama untuk wanita jadi CFO (18 tahun vs 15 tahun untuk pria), 83% CFO perempuan bilang otomatisasi bisa diversifikasi jalan ke posisi ini, dan 69% rasa AI dukung pertumbuhan karier pribadi.

MEMBACA  Trump mengusulkan untuk berdebat dengan Harris di Fox, kampanyenya menyebutnya 'takut' Oleh Reuters

Laporan ini awalnya diterbitkan oleh CFO Brew.

Perkenalkan Fortune Global 500 2025, ranking definitif untuk perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi daftar tahun ini.