Cina bilang akan cegah persaingan berlebihan di sektor AI yang sangat populer. Ini sinyal bahwa Beijing tidak mau ada investasi yang sia-sia, walaupun ingin jadikan teknologi AI sebagai pilar penting untuk ekonomi.
Perencana ekonomi utama negara itu mengatakan pemerintah akan dorong provinsi-provinsi untuk kembangkan AI dengan cara yang terkoordinir dan saling melengkapi. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan masing-masing daerah untuk mendukung pertumbuhan tanpa ada usaha yang terulang-ulang, kata Zhang Kailin, seorang pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
“Kita akan hindari keras persaingan yang tidak teratur atau cara ‘ikut-ikutan’ begitu saja,” kata Zhang kepada wartawan di sebuah briefing hari Jumat. Perkembangan harus berdasarkan keuntungan lokal, sumber daya, dan dasar industri, katanya.
Ucapannya itu sama dengan peringatan Presiden Xi Jinping bulan lalu tentang investasi pemerintah daerah yang berlebihan di AI. Komentar ini menunjukkan keinginan pembuat kebijakan untuk menghindari terulangnya kelebihan kapasitas seperti yang terjadi di industri baru lain, misalnya mobil listrik.
Walaupun perencana negara tidak sebut bagian mana yang perlu dikurangi, investasi secara global sangat terlihat dalam pembangunan pusat data yang mendukung perkembangan AI. Perlambatan pembangunan ini akan pengaruhi pemasok chip, jaringan, dan komponen lain yang penting untuk server, dari Cambricon Technologies Corp. sampai Lenovo Group Ltd. dan Huawei Technologies Co. NDRC juga tekankan pentingnya memastikan “aliran talenta dan modal yang teratur.”
Pada hari Jumat, saham Cambricon jatuh sampai 11% setelah memperingatkan investor tentang kenaikan harga sahamnya yang menjadi dua kali lipat dalam hanya satu bulan. Kenaikan rekor ini membantu memicu reli pasar China senilai $1 triliun, karena investor eceran membeli konsep dukungan Beijing untuk teknologi emerging.
Pemerintah China kelihatannya mendorong pendekatan yang lebih terkalkulasi untuk mengembangkan AI tanpa memperlambat progress keseluruhan. Mereka telah identifikasi teknologi ini sebagai pendorong pertumbuhan baru dan area kompetisi penting dengan AS, yang telah mendorong investasi publik dan swasta.
NDC di briefing janji perencanaan AI yang lebih baik di tingkat nasional dan dukungan lebih besar untuk perusahaan swasta untuk kembangkan lebih banyak “kuda hitam” untuk inovasi, kemungkinan merujuk pada kebangkitan cepat startup China seperti DeepSeek.
Perusahaan ini melejit ke terkenal global awal tahun ini dengan model AI yang kuat tapi hemat biaya dan memicu kegembiraan AI di dalam negeri. Analisis terpisah dari Bloomberg News menunjukkan perusahaan China bertujuan untuk pasang lebih dari 115,000 chip AI Nvidia Corp. di pusat data di gurun barat negara itu.
Sementara pemerintah berusaha tekan euforia investor di sektor emerging, mereka juga berusaha tingkatkan investasi swasta di industri tradisional untuk dukung pertumbuhan ekonomi.
Otoritas akan tetapkan persyaratan kepemilikan saham swasta minimum untuk proyek infrastruktur seperti kereta api, tenaga nuklir, dan pipa minyak, kata juru bicara NDRC Li Chao di briefing Jumat, sebuah langkah yang bertujuan untuk memperluas akses investor swasta ke usaha-usaha nasional besar.
Pembuat kebijakan juga pertimbangkan untuk menambah pengeluaran pemerintah pusat dalam proyek-proyek yang terkait dengan kesejahteraan rakyat untuk meringankan beban pemerintah daerah yang punya banyak utang, tambahnya.
“Pemerintah semakin sadar akan pentingnya meningkatkan konsumsi jangka panjang,” kata Michelle Lam, ekonom Greater China di Societe Generale SA, menyebutkan langkah-langkah terbaru seperti subsidi untuk pendidikan prasekolah dan penitipan anak.