Semakin banyak perusahaan Cina di Brasil, dan perusahaan Brasil berharap bisa lebih ekspansi ke pasar Cina. Mereka juga minta kedua negara kerja sama lebih kuat untuk atasi masalah, terutama di logistik.
“Seharusnya Cina bisa jadi pasar ekspor terbesar Brasil untuk semua jenis produk,” kata Christian Gogola, direktur perusahaan minuman Brasil Legendaria.
“Tapi untuk sementara, lebih banyak perusahaan Cina yang masuk ke Brasil daripada perusahaan Brasil yang berbisnis di Cina,” katanya saat berbicara di China International Import Expo (CIIE) di Shanghai.
Gogola menambahkan bahwa “pergi ke Cina” akan jadi strategi alami untuk banyak bisnis Brasil, karena hubungan bilateral kedua negara yang sangat bagus.
Perusahaan kopi Cina, Luckin Coffee, yang pakai biji kopi dari Brasil, ditampilkan di paviliun nasional Brasil di pameran tersebut.
Perusahaan Cina telah memperluas kehadiran mereka di Brasil. Laporan dari Brazil-China Business Council menunjukkan investasi Cina di Brasil lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Laporan itu bilang, ini membuat Brasil jadi tujuan utama modal Cina di negara ekonomi berkembang, dan peringkat ketiga di seluruh dunia.
Bulan lalu, pembuat mobil Cina BYD meresmikan pabrik kendaraan listrik terbesarnya di luar Asia, di Brasil, dengan investasi besar.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, puji investasi ini saat pembukaan pabrik. Dia bilang kedatangan BYD adalah pengganti yang bagus.
Brasil juga punya kehadiran kuat di CIIE tahun ini, dengan paviliun nasionalnya yang sudah kedelapan kalinya ikut acara ini.
“Kami sangat ingin ekspor ke Cina karena hubungan Brasil-Cina sedang sangat baik dan permintaan Cina besar, tapi kami juga punya tantangan besar,” kata Juliano Marques Plens, manajer perusahaan biji-bijian Brasil Coopermota.
Dia catat bahwa jarak jauh antara kedua negara membuat logistik jadi tantangan utama, terutama untuk makanan segar dan produk pertanian. Dia harap kedua pihak bisa kerja sama untuk kurangi biaya dan waktu pengiriman, serta permudah prosedur bea cukai.
Brasil juga muncul sebagai pemasok makanan penting untuk Cina, seperti kedelai dan daging sapi. Perusahaan agribisnis Cina memperluas pertanian dan infrastruktur di sana untuk penuhi permintaan domestik.
Bulan Juli, Cofco International, platform bisnis internasional grup Cofco, mengaku telah beli banyak gerbong kereta dan lokomotif untuk tingkatkan kapasitas rel.
Awal tahun ini, perusahaan minuman Cina Mixue umumkan rencana buka toko pertamanya di Brasil tahun ini dan tingkatkan impor produk pertanian dari Brasil.
“Perdagangan makanan dan pertanian antara Brasil dan Cina lebih dari sekedar kedelai,” kata Plens. “Jadi, ada potensi bagi Brasil untuk jual banyak jenis produk lain untuk penuhi permintaan Cina yang tumbuh.”
Namun, hubungan yang semakin erat ini juga bawa tantangan, termasuk tantangan hukum dan budaya. Contohnya, ada kontroversi awal tahun ini tentang dugaan pelanggaran hak pekerja di pabrik BYD di Brasil. Hal-hal seperti ini menguji kemampuan perusahaan Cina untuk beradaptasi dengan lingkungan lokal.