Buka gratis newsletter White House Watch
Panduan kamu buat ngerti arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia
Saham energi terbarukan naik-turun hari Senin karena revisi rencana belanja Donald Trump bikin pembagian antara yang untung dan enggak di masa depan energi bersih AS.
Perubahan ini bakal naikin biaya buat pengembang energi angin dan surya yang beli komponen dari China, tapi ada pengecualian buat beberapa perusahaan surya rumah. Ini nunjukin pemerintah enggak suka energi terbarukan tapi lebih milih manufaktur AS. Perusahaan yang bangun proyek angin dan surya skala besar bakal kena dampak paling parah, sementara yang sewa sistem surya ke rumah-rumah bisa dapet keringanan pajak lebih lama.
Saham NextEra, perusahaan listrik, turun 4%, Primoris, perusahaan konstruksi energi, turun 2%. Enphase Energy, produsen teknologi surya dan baterai, turun 3%.
Tapi saham First Solar naik 9% dan Sunrun naik 11%.
Perusahaan energi bersih kaget sama perubahan di akhir pekan, termasuk pajak baru buat proyek surya dan angin yang pake terlalu banyak komponen China.
Revisi juga mewajibkan proyek surya dan angin harus beroperasi sebelum akhir 2027 buat dapet keringanan pajak—ini bisa jadi hambatan karena butuh izin dan koneksi jaringan yang lama. Aturan ini tadinya dihapus tapi dimasukin lagi ke draft.
“Ini serangan legislatif langsung ke energi angin dan surya,” kata John Miller, analis transisi energi di TD Securities.
Saham surya rumah dinaikin karena ada perpanjangan waktu buat perusahaan kayak Sunrun klaim kredit pajak buat proyek listrik bersih seperti surya, angin, dan penyimpanan baterai.
Produsen AS kayak First Solar untung dari hukuman beli barang buatan China di bill ini.
Analis Jefferies bilang perubahan ini “sedikit positif” buat penyedia surya rumah domestik.
Rekomendasi
Senat AS mulai voting perubahan nanti hari Senin, setelah voting ketat buat mulai debat undang-undang yang diselesaikan akhir pekan.
Sejak teks bill pertama keluar, industri energi bersih langsung lobi keras ke anggota Republik yang daerahnya dapet untung dari investasi era Biden (Inflation Reduction Act).
“Investor energi bersih sangat khawatir sama aksi Kongres,” kata Frank Macchiarola, Chief Advocacy Officer American Clean Power Association. “Tiga tahun terakhir, investasi dan pengembangan energi bersih tinggi banget, ciptakan banyak lapangan kerja di daerah Republik.”