Saham The Trade Desk, Inc. (TTD) dianggap salah satu saham yang kurang dikenal tapi punya potensi naik besar menuju tahun 2026.
Walau begitu, harga saham TTD sudah turun lebih dari 14% sejak hasil kuartal ke-3 tahun 2025 mereka diumumin tanggal 6 November. Penurunan ini terjadi meskipun perusahaan ini berhasil lampaui ekspektasi di kuartal itu. Pendapat Wall Street tentang saham ini jadi berbeda-beda sejak saat itu.
Tanggal 10 November, Tom White dari D.A. Davidson tetap kasih peringkat "Beli" untuk saham ini, tapi dia turunin target harganya dari $80 jadi $54. Sebelumnya, Truist Securities juga tetep pertahankan peringkat "Beli" tapi turunkan target harga dari $100 ke $85.
Di kuartal ke-3 2025, pendapatan perusahaan naik 17.74% dari tahun sebelumnya jadi $739.43 juta, lebih tinggi dari perkiraan. EPS-nya $0.45 juga sedikit lebih bagus dari perkiraan. Tapi sahamnya terus aja turun. Ini terutama karena ada kekhawatiran pertumbuhan perusahaan melambat, soalnya pertumbuhan pendapatan di kuartal tiga lebih rendah dari dua kuartal sebelumnya.
Analis di Truist bilang fundamental perusahaan masih kuat, didorong oleh platform Kokai yang makin populer. Mereka akui kalau sejauh ini kinerja saham ini kurang bagus dibanding saham sejenis karena isu pertumbuhan yang melambat. Tapi, mereka rasa masalah ini dilebih-lebihin dan mereka percaya pada nilai yang ditawarkan The Trade Desk.
The Trade Desk, Inc. adalah perusahaan teknologi iklan global yang menyediakan platform mandiri di cloud untuk pembeli iklan. Platform ini buat mengatur, mengoptimalkan, dan mengukur kampanye iklan digital.
Kami akui TTD punya potensi sebagai investasi, tapi kami percaya ada saham AI lain yang bisa naik lebih tinggi dan risikonya lebih kecil. Kalau kamu cari saham AI yang sangat murah dan bisa untung dari tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 30 Saham yang Seharusnya Naik Dua Kali Lipat dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi untuk Dibeli Sekarang.
Pengungkapan: Tidak ada. Artikel ini aslinya diterbitkan di Insider Monkey.