Penjualan McDonald’s di AS Lampaui Perkiraan, Terus Genjot Penawaran Bernilai di Tengah ‘Lingkungan yang Menantang’

McDonald’s (MCD) melaporkan bahwa penjualan di toko yang sama di Amerika lebih tinggi dari perkiraan untuk kuartal kedua berturut-turut. Hal ini terjadi karena perusahaan fokus pada penawaran harga terjangkau di tengah “situasi yang sulit”.

Perusahaan melaporkan penjualan di toko yang sama di AS naik 2,5% dibandingkan tahun lalu. Angka ini lebih bagus dari perkiraan Wall Street sebesar 2,2% dan sama dengan pertumbuhan di kuartal sebelumnya.

Penjualan di toko yang sama secara global naik 3,6% selama kuartal ini, sesuai dengan perkiraan setelah sebelumnya naik 3,8% di kuartal kedua.

Pendapatan per saham yang disesuaikan adalah $3.22, lebih rendah dari yang diharapkan. Pendapatan total sebesar $7.1 miliar sesuai dengan perkiraan.

“Kami membangun momentum dengan memberikan nilai dan harga terjangkau, inovasi menu, dan pemasaran yang menarik yang membuat pelanggan datang,” kata CEO Chris Kempczinski dalam sebuah pernyataan.

Penjualan sistemwide McDonald’s, yang mencakup toko yang dioperasikan sendiri dan waralaba, tumbuh 6%.

Selama kuartal ketiga, McDonald’s mengumumkan kembalinya Snack Wrap dan membuat kesepakatan dengan waralaba di AS untuk menurunkan harga beberapa paket makan. Ini dilakukan karena perusahaan makanan cepat saji bersaing dalam penawaran harga, sementara daya beli konsumen tertekan oleh inflasi.

Pada panggilan earning sebelumnya, CFO McDonald’s Ian Borden mengatakan kepada investor bahwa tekanan pada konsumen diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun. Namun, perusahaan menegaskan kembali targetnya untuk tahun 2025.

“Kami sudah katakan dari awal tahun bahwa kami percaya paruh kedua tahun ini akan lebih kuat dari paruh pertama,” kata Borden pada bulan Agustus. “Kami masih percaya begitu.”

Wall Street optimis bahwa tindakan terbaru perusahaan telah berhasil menarik kembali konsumen.

MEMBACA  20 Serial Apple Terbaik yang Mungkin Terlewatkan

Analis Citi Jon Tower menulis kepada kliennya, “Faktor pendorong untuk kuartal keempat dan tahun 2026 masih ada untuk membuat penjualan di AS meningkat lagi.”

Hal lain yang diperhatikan Wall Street termasuk kembalinya permainan Monopoly, baik secara digital maupun fisik, setelah hampir sepuluh tahun tidak ada. Serta ditambahnya minuman baru yang terinspirasi dari konsep minuman CosMc milik McDonald’s yang sebelumnya berumur pendek.

Sebuah tanda McDonald’s terlihat di Austin, Texas, pada 20 Oktober. (Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images) ยท NurPhoto via Getty Images

Brooke DiPalma adalah reporter untuk Yahoo Finance. Ikuti dia di X di @BrookeDiPalma atau email ke [email protected].

Klik di sini untuk berita dan acara terbaru tentang saham ritel untuk membantu strategi investasi anda.