Pengangkatan mayat dimulai dari kecelakaan pesawat Brazil yang menewaskan 62 Orang Menurut Reuters

Oleh Sebastian Rocandio

VINHEDO, Brasil (Reuters) – Tim pertahanan sipil Brasil bekerja sepanjang malam mengeluarkan sisa-sisa penumpang pesawat yang jatuh pada hari Jumat dekat Sao Paulo, menewaskan semua 62 orang di dalamnya.

Paling tidak 21 mayat telah ditemukan hingga Sabtu pagi, kata pemerintah negara bagian Sao Paulo, dengan dua korban diidentifikasi di lokasi kejadian. Semua jenazah sedang dipindahkan ke kamar mayat kepolisian Sao Paulo.

Pada Jumat maskapai regional Voepass mengatakan pesawat tersebut membawa 57 penumpang dan empat awak, namun pada Sabtu perusahaan tersebut mengonfirmasi satu penumpang lain yang belum ditemukan berada di dalam penerbangan tersebut, sehingga jumlah korban mencapai 62.

Posisi jenazah di pesawat yang jatuh, karakteristik fisik, dokumen dan barang-barang seperti ponsel sedang digunakan untuk membantu dalam identifikasi, kata petugas pemadam kebakaran Maycon Cristo di lokasi kecelakaan.

\”Setelah semua bukti ini dikumpulkan, kami akan mengeluarkan korban dari reruntuhan dan menempatkannya di dalam kendaraan untuk dibawa ke São Paulo,\” katanya.

Keluarga korban telah dibawa ke Sao Paulo untuk membantu memberikan materi genetik untuk identifikasi DNA bagian tubuh dan informasi lainnya tentang orang yang sudah meninggal, kata Koordinator Pertahanan Sipil Pemerintah Negara Bagian Sao Paulo Henguel Pereira.

Pesawat, sebuah turboprop ATR-72, sedang dalam perjalanan ke Sao Paulo dari Cascavel, di negara bagian Parana, dan jatuh sekitar pukul 1:30 sore (1630 GMT) di kota Vinhedo, sekitar 80 km (50 mil) barat laut Sao Paulo.

ATR asal Prancis-Italia, yang dimiliki bersama oleh Airbus dan Leonardo, adalah produsen utama pesawat turboprop regional dengan kapasitas 40 hingga 70 orang. ATR mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa spesialis mereka “sepenuhnya terlibat” dalam penyelidikan kecelakaan itu.

MEMBACA  Ulasan 3 Body Problem dari Netflix: debut yang solid yang bisa lebih mendalam