Menurut laporan pengadilan pada hari Jumat, para pengacara yang membatalkan kompensasi Elon Musk sebesar $56 miliar karena dianggap berlebihan, kini meminta biaya hukum rekor senilai $6 miliar, yang akan dibayarkan dalam bentuk saham perusahaan mobil listrik tersebut. Biaya tersebut akan dibayar oleh Tesla kepada para pengacara yang mewakili Richard Tornetta, seorang pemegang saham Tesla yang menggugat Musk pada tahun 2018 terkait paket gaji tersebut.
Permintaan biaya ini harus disetujui oleh Kathaleen McCormick, hakim yang mengawasi kasus ini. Dia menyebut pembayaran gaji Musk sebagai sesuatu yang “tidak dapat dipahami” dalam putusannya.
Paket gaji Musk terdiri dari opsi saham yang memungkinkannya untuk membeli saham Tesla dengan harga diskon dan diharuskan untuk menahan saham tersebut selama lima tahun. Tim pengacara pemegang saham mengatakan bahwa mereka meminta saham tanpa batasan penjualan.
Tim hukum pemegang saham terdiri dari tiga firma hukum, yaitu Bernstein Litowitz Berger & Grossmann dan Friedman Oster & Tejtel, yang berbasis di New York, serta Andrews & Springer yang berbasis di Wilmington.