Pendiri FedEx Fred Smith, yang Merevolusi Pengiriman Paket, Meninggal di Usia 80 Tahun

Fred Smith, pendiri perusahaan FedEx yang mengubah industri pengiriman ekspres, telah meninggal kata perusahaan itu. Ia berumur 80 tahun.

FedEx mulai beroperasi tahun 1973, mengirim paket kecil dan dokumen lebih cepat dibanding layanan pos. Selama 50 tahun berikutnya, Smith, seorang veteran Marinir, memimpin perusahaan yang menjadi penanda ekonomi karena banyak bisnis bergantung padanya.

FedEx, yang berbasis di Memphis, Tennessee, tumbuh jadi perusahaan transportasi dan logistik global dengan rata-rata 17 juta kiriman per hari. Smith berhenti sebagai CEO tahun 2022 tapi tetap jadi ketua eksekutif.

Lulusan Yale tahun 1966 ini pakai teori bisnis yang ia buat di kuliah untuk bikin sistem pengiriman berbasis penerbangan kargo terkoordinasi dengan pusat utama, disebut sistem “hub and spoke”.

Perusahaannya juga berperan besar dalam perubahan bisnis Amerika yang lebih pakai pengiriman cepat dan kurang bergantung pada gudang besar. Smith pernah bilang ke AP bahwa nama Federal Express dipilih agar terdengar besar, padahal awalnya hanya startup.

Awalnya, Federal Express punya 14 pesawat kecil dari Bandara Memphis yang terbang ke 25 kota AS. Ayah Smith, juga bernama Frederick, sukses di bisnis bus regional. Setelah kuliah, Smith masuk Marinir dan jadi kapten setelah dua tugas di Vietnam.

Dia bilang semua yang ia lakukan di FedEx terinspirasi dari pengalaman di Marinir, bukan dari Yale. Mendirikan Federal Express tidak mudah karena pengiriman semalam masih baru saat itu.

Smith pernah punya saham minor di tim NFL Washington Commanders sampai 2021. Anaknya, Arthur, pernah jadi pelatih Atlanta Falcons dan sekarang jadi koordinator ofensif Pittsburgh Steelers.

Meski terkenal di Memphis, Smith jarang cari perhatian publik. Ia sempat muncul singkat di film “Castaway” tahun 2000 yang bercerita tentang karyawan FedEx terdampar di pulau.

MEMBACA  Jurnalis yang Memata-matai Saya

“Memphis kehilangan warganya yang paling penting,” kata anggota kongres Steve Cohen, memuji dukungan Smith untuk berbagai hal di kota itu. Meski jarang memamerkan sumbangannya, Smith tahun 2023 bicara soal donasinya untuk beasiswa anak-anak anggota Angkatan Laut yang belajar STEM.

“Yang menarik minat saya adalah institusi dan tujuannya, bukan nama atau pengakuan,” kata Smith. Menurutnya, jika sukses di Amerika, sudah sepatutnya memberi kembali untuk kepentingan publik, sesuai tradisi filantropi Amerika.