Perusahaan Palantir baru saja melaporkan hasil keuangan yang sangat bagus untuk kuartal ini. Hasil ini lebih tinggi dari perkiraan para analis dan membuat CEO Alex Karp sangat senang, walaupun harga saham perusahaannya tidak naik.
Beberapa jam sebelum pengumuman, Karp terlihat sangat antusias dalam sebuah wawancara video. Dia berkata, “Angka-angka ini membuktikan kami benar. Tolong belajarlah dari kami. Itu arti dari angka-angka ini.”
Di hari yang sama, dia menambahkan, “Ini bukan hasil yang biasa. Ini bahkan bukan hasil yang kuat. Ini juga bukan hasil yang luar biasa. Ini bisa dibilang adalah hasil terbaik yang pernah dicapai oleh perusahaan software manapun.”
Tapi, meski hasilnya kuat, saham Palantir justru turun sekitar 3.5% setelah perdagangan berakhir. Padahal, saham ini sudah naik sekitar 400% dalam satu tahun terakhir.
Pendapatan Palantir di kuartal ketiga adalah sekitar $1.2 miliar, naik 63% dari tahun lalu. Keuntungan bersihnya adalah $476 juta, naik 40%. Bisnis dari pelanggan komersial di AS tumbuh sangat pesat, naik 121%.
Karp bilang angka-angka ini seperti perusahaan rintisan, bukan perusahaan publik. Dia menunjuk ke metrik “Rule of Forty” yang mencapai 114%, jauh di atas standar kuat yaitu 40%.
Tapi, pendapatan Palantir masih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang nilainya setara. Beberapa investor masih ragu karena valuasinya yang tinggi. Pelaporan reguler juga menunjukkan bahwa investor terkenal Michael Burry sedang ‘short’ saham Palantir dan NVIDIA.
Selain itu, Karp juga membahas topik sensitif tentang perdagangan narkoba. Dia berkomentar, “Jika fentanyl membunuh 60.000 lulusan Yale dan bukan 60.000 orang kelas pekerja, kita akan meluncurkan bom nuklir ke pihak yang mengirimnya dari Amerika Selatan.”
Dalam suratnya untuk pemegang saham, Karp juga menulis bahwa dia menikmati angka-angka keberhasilan ini dan ‘menggosokkannya’ ke muka para peragu.