HP Inc melewatkan perkiraan Wall Street untuk pendapatan kuartal pertama pada hari Rabu, menandai penurunan pendapatan selama tujuh kuartal berturut-turut, didorong oleh permintaan yang lambat di pasar komputer pribadi (PC) karena pelanggan menunda upgrade sistem.
Pelanggan enterprise tetap membatasi anggaran mereka dan berhati-hati dalam pengeluaran di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, memukul permintaan untuk perusahaan seperti HP Inc yang menyediakan perangkat komputasi pribadi.
Pertumbuhan pendapatan mulai melambat pada tahun 2022 karena boom permintaan untuk PC dan elektronik saat bekerja dari rumah mulai memudar.
China terus menjadi pasar yang lemah baik untuk konsumen maupun komersial, namun pasar secara keseluruhan juga tetap tidak stabil dan tidak konsisten di berbagai wilayah, kata CEO Enrique Lores dalam panggilan media.
Pembuat PC mengatakan pendapatan dari November hingga Januari turun sekitar 4,4% menjadi $13,19 miliar, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata analis sebesar $13,56 miliar, menurut data LSEG.
Namun, laba per sahamnya mencapai 62 sen, naik dari 47 sen, setahun sebelumnya.
HP memperkirakan laba per saham disesuaikan kuartal kedua antara 76 sen dan 86 sen, yang tengahnya sejalan dengan perkiraan 81 sen.
Penjualan di segmen Sistem Personal HP – tempat desktop dan notebook PC-nya berada – turun 4% dari tahun sebelumnya, sementara segmen Percetakan mencatat penurunan 5%.