Seperti banyak orang California, Aislyn dan Ali Benjamin tidak bisa beli rumah di lingkungan impian mereka karena harganya terlalu mahal.
Di Danville — sebuah kota kecil di timur San Francisco — harga jual rata-rata rumah mencapai $1,8 juta pada bulan Agustus, menurut Zillow. (1)
Tapi daripada mencari rumah lain yang tidak mampu mereka beli, pasangan ini memutuskan untuk membangun unit tambahan (ADU) seharga $500.000 di halaman belakang rumah orang tua Ali di San Ramon, yang ada di sebelah Danville.
“Ini adalah keputusan terbaik yang pernah kita buat,” kata Ali ke Business Insider. “Ini memungkinkan kita untuk menghemat banyak uang dan tinggal di tempat yang kita inginkan.” (2)
Walaupun keluarga Benjamin menghabiskan $500.000 untuk membangun ADU-nya, penting untuk diingat bahwa mereka tidak memiliki rumah itu. Menurut hukum properti AS, pemilik tanah — siapa pun yang memegang sertifikatnya — memiliki tanah dan juga bangunan permanen di atasnya. Karena ADU dianggap bangunan permanen, orang tua Ali secara teknis yang memiliki ADU itu.
Rumah baru mereka seluas 1.200 kaki persegi — dengan tiga kamar tidur, salah satunya diubah jadi sauna dan gym pribadi — biayanya sekitar $2.900 per bulan, termasuk tagihan listrik dan air. Menurut Business Insider, pembayaran bulanan keluarga Benjamin digunakan untuk KPR properti itu yang jangka waktunya 15 tahun, artinya mereka mungkin membantu membayar cicilan rumah orang tua Ali. Dan walaupun pasangan ini tidak mendapatkan kepemilikan atas rumah baru mereka, mereka mungkin sudah bernegosiasi secara pribadi dengan orang tua Ali untuk mendapatkan sebagian kepemilikan.
Sebelum bangun ADU, keluarga Benjamin bayar $3.086 per bulan untuk apartemen dua kamar tidur, yang artinya mereka sekarang menghemat sekitar $186 per bulan. Dan berkat panel surya di atap rumah orang tua Ali, keluarga Benjamin juga dapat untung dari tagihan listrik yang lebih murah karena ditanggung bersama oleh kedua keluarga. Dengan cara ini, keluarga Benjamin tidak perlu bayar iuran asosiasi rumah, yang artinya pengeluaran bulanan total mereka juga jauh lebih rendah.
Lalu ada penghematan yang tidak terlihat: tidak ada biaya penitipan hewan peliharaan, karena orang tua Ali juga sekaligus menjaga anjing mereka. Dan ketika pasangan ini nanti punya anak, kakek-neneknya berencana untuk membantu mengasuh — sebuah layanan yang bisa dengan mudahnya menghabiskan $1.370 sampai $1.630 per bulan di California. (3)
Cerita Berlanjut
Sementara itu, semua uang yang mereka hemat digunakan untuk bisnis dan investasi mereka — Aislyn adalah pemilik bersama gym senam cheerleading, sementara Ali adalah pemilik gym tinju dan kebugaran.
Selain dari segi keuangan, tinggal bersama banyak generasi punya keuntungan sosial dan praktis. Keluarga Benjamin senang bisa dekat dengan orang tua Ali untuk berbagi tugas atau saling bantu, tapi tetap punya jarak yang cukup untuk ruang pribadi masing-masing. ADU-nya juga punya pintu masuk dan kotak surat terpisah, yang memberi mereka privasi.
“Orang tuaku sangat menghargai privasi, dan mereka sangat menghormati privasi kami,” kata Ali. “Mereka tidak datang tiba-tiba tanpa bilang.”
Rencananya, pengaturan ini akan berubah seiring keluarga mereka bertambah. Setelah keluarga Benjamin punya anak, mereka berencana untuk menukar rumah dengan orang tua Ali — pindah ke rumah utama, sementara orang tua Ali pindah ke ADU yang lebih kecil.
Walaupun pengaturan ini sepertinya berhasil untuk keluarga Benjamin, ada beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan oleh siapa pun yang ingin membangun ADU di halaman keluarga. Misalnya, karena orang tua Ali yang memiliki tanah seluas 0,34 hektar itu, keluarga Benjamin harus minta izin untuk keputusan besar apapun.
“Untuk keputusan besar tertentu, misalnya kalau kami mau tambah kolam renang atau apa, kami harus bicara dulu dengan orang tua saya dan lihat apakah mereka setuju,” kata Ali.
Dan lalu ada biaya $500.000 untuk membangun rumah di properti yang tidak dimiliki keluarga Benjamin. Walaupun pasangan ini mungkin sudah menegosiasikan perjanjian kepemilikan dengan orang tua Ali, itu jumlah uang yang sangat besar untuk dimasukkan ke rumah yang tidak memberi mereka kepemilikan.
Untuk beberapa calon pemilik rumah, program bantuan federal dan bank bisa memberikan bantuan keuangan.
Misalnya, program kepemilikan rumah Housing Choice Voucher dari pemerintah AS membantu pembeli berpenghasilan rendah dengan menutupi pengeluaran perumahan bulanan. Program Home Grant dari Bank of America juga menawarkan kredit hingga $7.500 yang bisa digunakan untuk biaya penutupan, sementara Program Down Payment Grant-nya menawarkan hibah uang muka hingga $10.000. (4)
Tapi, program-program ini terbatas oleh aturan pendapatan dan kelayakan untuk pasar dengan harga rendah. Di daerah mahal seperti California, di mana rumah sederhana harganya lebih dari $1 juta, hibah dan kredit mungkin hampir tidak cukup untuk mengurangi total biaya membeli rumah.
Untuk keluarga Benjamin, membangun ADU di tanah orang tua Ali memberi mereka penghematan dan keuntungan yang tidak akan mereka dapatkan kalau membeli properti mahal untuk diri mereka sendiri. Dengan pengaturan ini, mereka bisa hemat uang sambil memulai keluarga di rumah yang dekat dengan tempat kerja dan orang-orang tercinta.
Ada beberapa kekurangan dari pengaturan ini, tapi untuk keluarga Benjamin, keuntungannya terlihat lebih banyak daripada kerugiannya.