Sedikit saham yang menarik imajinasi investor di tahun 2025 seperti Palantir Technologies (PLTR). Didorong oleh permintaan tinggi untuk software analitik berbasis AI, saham Palantir naik lebih dari dua kali lipat tahun ini saja, membuat perusahaan ini masuk ke 21 perusahaan paling bernilai di AS berdasarkan kapitalisasi pasar. Sekarang, Palantir punya kapitalisasi pasar sekitar $364 miliar – pencapaian luar biasa untuk perusahaan yang sebelumnya dikenal hanya untuk kontrak analitik data dengan agen intelijen AS.
Tapi investor mulai berani bermimpi lebih besar: Apa yang dibutuhkan Palantir untuk jadi perusahaan paling bernilai di AS, melebihi Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), Nvidia (NVDA), dan Tesla (TSLA)? Apakah ini mungkin atau hanya fantasi spekulatif? Dengan Wall Street menunggu hasil kuartal terbaru Palantir malam ini, mari kita cari tahu.
Palantir Technologies Inc. (PLTR) mengembangkan dan menyediakan platform software untuk komunitas intelijen, perusahaan komersil, dan institusi pemerintah di seluruh dunia. Mereka menawarkan beberapa platform, seperti Palantir Gotham, Foundry, Apollo, dan Artificial Intelligence Platform (AIP).
Platform Gotham dirancang untuk mendeteksi pola dalam data besar untuk agen pertahanan dan intelijen, sementara Foundry berfungsi sebagai sistem operasi pusat untuk data di berbagai industri. Apollo adalah platform cloud-agnostic yang memungkinkan pembaruan software lancar, sedangkan AIP menggunakan model AI generatif untuk meningkatkan pengambilan keputusan di sektor komersil dan pemerintah.
Saham penyedia software analitik ini naik 103% sejak awal tahun. Kenaikan ini didorong oleh antusiasme terhadap software AI-nya, pendapatan kuartal yang kuat, dan hubungan lebih dekat dengan pemerintah AS. Berkat pertumbuhan eksplosif ini, PLTR sekarang jadi salah satu dari 21 perusahaan paling bernilai di AS.
Palantir terus melihat permintaan besar untuk produknya. Mereka mengembangkan software analitik yang menggabungkan berbagai data untuk organisasi besar, termasuk pemerintah AS dan perusahaan swasta. Perusahaan yang dipimpin Alex Karp ini juga terus memperluas produknya dengan otomatisasi berbasis AI untuk memberikan insight real-time ke pelanggan.
Sebagian besar sejarahnya, Palantir dikenal untuk kerja samanya dengan agen pertahanan dan intelijen AS, serta pemerintahan sekutu di luar negeri. Pendapatan dari bisnis pemerintah AS masih jadi kontributor terbesar, mencapai 42.2% di kuartal pertama. Pendapatan pemerintah AS di Q1 sebesar $373 juta, naik 45% dari tahun lalu dan 9% dari kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja program yang ada dan kontrak baru, menunjukkan meningkatnya permintaan AI dalam solusi software pemerintah mereka.
Segmen bisnis ini sering dianggap stabil tapi terbatas, karena kerja sama pemerintah tidak mudah untuk ditingkatkan. Namun, Kamis lalu, Palantir dapat kontrak besar dengan Angkatan Darat AS senilai $10 miliar selama 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan software modern militer. Analis memperkirakan kontrak ini bisa menambah $250 juta per kuartal ke pendapatan Palantir.
Sementara itu, pendapatan komersil terus tumbuh dengan impresif, terutama berkat AIP. Di Q1, pendapatan komersil AS naik 71% dari tahun lalu dan 19% dari kuartal sebelumnya ke $255 juta. Perusahaan pertama kali capai $1 miliar dalam bisnis komersil AS, dengan AIP membantu menarik pelanggan baru dan memperluas pelanggan yang ada. Di Q1, Palantir dapat 139 deal pelanggan senilai minimal $1 juta dan 31 deal senilai $10 juta atau lebih. Tapi pendapatan komersil internasional turun 5% dari tahun lalu dan 11% dari kuartal sebelumnya ke $141 juta, karena masalah di Eropa dan penyesuaian pendapatan di Q4 2024.
Secara keseluruhan, pendapatan total Palantir terus meningkat. Di Q1, pendapatan naik 39% dari tahun lalu dan 7% dari kuartal sebelumnya ke $884 juta, melebihi ekspektasi analis. Pertumbuhan Palantir tidak hanya besar secara absolut, tapi juga dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.
Sekarang, mari bayangkan apa yang dibutuhkan PLTR untuk jadi perusahaan nomor 1 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $4 triliun.
Untuk masuk ke klub $4 triliun, Palantir butuh pertumbuhan pendapatan yang konsisten. Sekarang, Palantir bernilai sekitar $364 miliar, jadi $4 triliun berarti 11 kali lipat dari nilai saat ini. Ini jelas tidak mudah, apalagi perusahaan ini masih jauh dari target $1 triliun. Mari buat model sederhana untuk memahami skala tujuan ini.
Jika Palantir diperdagangkan dengan rasio harga-pendapatan (P/E) 35, perusahaan ini perlu menghasilkan sekitar $114 miliar pendapatan bersih per tahun. Bahkan dengan rasio 40x seperti NVDA, Palantir masih perlu $100 miliar pendapatan bersih.
Sebagai perbandingan, di Q1, Palantir laporkan pendapatan bersih $334.4 juta, yang setahunnya jadi $1.3 miliar. Untuk capai $114 miliar, pendapatan bersih harus naik 87 kali lipat. Bahkan NVDA belum mencapainya meski tumbuh tiga digit di FY25. Palantir juga perlu memperluas pendapatannya secara signifikan.
Jadi, meski Palantir punya potensi besar, mencapai valuasi $4 triliun butuh lompatan besar dalam pendapatan dan skala. Segmen pemerintah stabil tapi pertumbuhannya terbatas. Palantir harus fokus pada adopsi komersil AIP, tidak hanya di AS tapi juga secara internasional. Tapi hasil kuartal terbaru tidak terlalu baik di sisi internasional.
Palantir juga perlu meningkatkan margin. Di Q1, margin pendapatan bersih GAAP hanya 24%, lebih rendah dibanding perusahaan software lain. Tapi margin diperkirakan akan naik seiring adopsi AIP. Perusahaan juga harus pertahankan keunggulan kompetitifnya di bidang AI.
Palantir akan rilis pendapatan Q2 hari ini setelah pasar tutup. Analis memproyeksikan pendapatan $0.14 per saham, naik 53.83% dari tahun lalu, sementara pendapatan diperkirakan naik 38.54% ke $939.47 juta. Jika pendapatan melebihi ekspektasi, ini tanda pertumbuhan terus berlanjut. Investor akan perhatikan panduan pendapatan tahunan dan komentar manajemen soal kontrak $10 miliar dengan Angkatan Darat AS.
Analis Wall Street memberi rating “Hold” untuk saham Palantir, wajar mengingat kinerjanya yang sudah bagus di 2025. Dari 21 analis yang mencakup PLTR, 4 memberi “Strong Buy”, 13 “Hold”, 1 “Moderate Sell”, dan 3 “Strong Sell”. Saham PLTR saat ini diperdagangkan di harga $154.27, jauh di atas target rata-rata $114.39.
www.barchart.com
Penulis tidak memiliki posisi di saham yang disebutkan. Artikel ini hanya untuk informasi dan pertama kali diterbitkan di Barchart.com.