Pada Hari Memalukan karena Epstein di DPR, Trump Mengamuk pada Pertanyaan Media di Samping Putra Mahkota Saudi

Presiden Donald Trump kelihatan lagi bete banget akhir-akhir ini.

Dalam waktu 24 jam terakhir, dia udah marahin tiga wartawan di ruang Oval Office. Itu karena mereka nanya-nanya tentang rencana terbitin file Epstein, yang lagi aja disetujui sama DPR buat dibuka, sama soal pembunuhan wartawan Washington Post, Jamal Khashoggi.

“Demi harusnya izin siaran ABC dicabut,” kata Trump ke seorang wartawan, sambil duduk di samping Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. “Soalnya berita kalian sangat palsu dan salah.”

Trump nambahin kalo ketua FCC, Brendan Carr, harusnya “ngeliat” kemungkinan cabut izin siaran ABC. Katanya, ABC itu “97% berita negatif tentang Trump” jadi gak kredibel.

Masalahnya mulai saat seorang reporter ABC nanya kenapa Trump, kalo emang dukung DPR buka file Epstein, gak perintahin saja pemerintahannya buat langsung buka file itu. Reporter yang sama juga nanya tentang bisnis Trump Organization di Arab Saudi, dan tanya langsung ke putra mahkota soal kematian Khashoggi.

Trump langsung kesel. “Kamu sebutin orang yang sangat kontroversial,” katanya, motong pertanyaan tentang Khashoggi. Waktu MBS kasih jawaban hati-hati, bilang pembunuhan itu “menyakitkan” dan Saudi udah “perbaiki sistem,” Trump nyelut lagi. Dia tuduh wartawan itu coba “memalukan” tamunya. Sesaat kemudian, dia bilang wartawan itu “orang yang buruk.”

Ini terjadi cuma beberapa hari setelah Trump bikin berita karena bilang “diam, babi” ke seorang wartawan perempuan dari Bloomberg News di pesawat Air Force One, waktu dia nanya tentang Epstein.

Tindakan Trump udah bikin banyak organisasi kebebasan pers marah, dan juga ada kekhawatiran tentang caranya memperlakukan wartawan perempuan.

Pertengkaran di ruang Oval itu terjadi pas sebelum DPR voting buat paksa dokumen terkait Epstein dibuka, sebuah usaha yang mulanya dipimpin Demokrat dan sedikit Republikan, bertentangan sama keinginan Trump. Trump awalnya nolak rencana ini, tapi berubah pikiran di akhir pekan dan bilang Senin dia akan tanda-tangani kalo sampai ke mejanya.

MEMBACA  Donald Trump mengalami serangkaian kemunduran dalam upayanya untuk menghentikan kasus-kasus kriminal

Serangannya ke media ini mirip kayak yang dia lakukan sepanjang karir politik dia. Di acara National Association of Black Journalists tahun 2024, Trump bilang reporter ABC Rachel Scott itu “jorok” dan “memusuhi” waktu dia tanya tentang sejarah komentar rasis Trump. Dia juga sering panggil wartawan “buruk,” “menjengkelkan,” atau “yang terburuk.” Dia juga pernah punya masalah sama beberapa jurnalis yang meliputnya dengan agresif, termasuk Maggie Haberman dari The New York Times dan Jim Acosta dari CNN.