Buat banyak keluarga di Amerika, punya mobil pertama itu adalah momen yang penting banget. Itu lambang kebebasan, kemandirian, dan juga kebanggaan orang tua.
Itu juga yang dibayangkan sama Craig dan Hannah Blanchard waktu mereka kasih kejutan ke anak perempuan mereka yang umur 16 tahun di bulan Februari, dengan mobil Toyota RAV4 tahun 2017 warna silver. Mereka bayar penuh $17,000, pakai pinjaman rumah buat wujudkan momen itu. Foto dan video hari itu tunjukin anak mereka tersenyum lebar di belakang setir, siap untuk jalan-jalan.
Tapi tujuh bulan kemudian, kebahagiaan mereka berubah jadi mimpi buruk.
Polisi dari Pinellas County Sheriff’s Office datangi rumah Blanchards di Dunedin dengan bawa truk derek. Menurut mereka, mobil SUV itu dilaporkan mobil curian.
“Mereka pencet bel pintu,” kata Craig ke News Channel 8 di Tampa [1]. “Dia bilang, kamu tau kenapa kami di sini? Dan saya jawab, nggak tau. Dan dia bilang, itu mobil yang ada di sana. Dan itu, mobilnya sudah dicuri.”
Keluarga itu cuma bisa lihat pasrah waktu RAV4-nya ditarik dan dibawa pergi. Sekarang, alih-alih merayakan mobil pertama anaknya, mereka harus bayar cicilan tiap bulan – bahkan tagihan asuransi – untuk mobil yang nggak bisa mereka pakai.
“Itu bayar untuk nggak ada apa-apanya,” kata Craig. “Siapa yang mau lakuin itu tiap bulan, padahal uangnya bisa dipakai untuk hal lain?”
Keluarga Blanchard beli RAV4-nya dari Vasilios ‘Bill’ Ioannidis, seorang pria di Dunedin yang punya bengkel B&B Spyder Customs. Catatan publik tunjukin Ioannidis baru aja dapet mobil itu lepas dari hak tanggungan mekanik, yaitu proses hukum yang izinkan bengkel ambil alih kepemilikan kalo pelanggan nggak bayar tagihan reparasi.
Keluarga Blanchard bayar Ioannidis langsung pake cek kasir, tapi surat kepemilikannya ditransfer atas nama perusahaannya. Waktu itu, kelihatannya semua sah.
Beberapa bulan kemudian, catatan negara tandai surat mobilnya sebagai ‘dibatalkan’ dan kasih ‘stop’ pada kendaraannya di Florida Department of Highway Safety and Motor Vehicles. Saat itulah polisi menyita mobilnya sebagai barang bukti dalam penyelidikan yang masih berlangsung.
RAV4 itu sekarang ada di tempat penitipan mobil. Ioannidis bilang ke wartawan lokal dia nggak tau ada masalah dan janji akan ‘membereskan ini’.
Cerita Berlanjut
Untuk sekarang, keluarga Blanchard terjebak. Mereka kehilangan mobilnya tapi masih punya hutang.
Membeli mobil bekas dari penjual perorangan atau bengkel kecil sering kelihatan lebih murah. Dealer resmi tunduk pada hukum perlindungan konsumen, dan FTC juga aktif ambil tindakan pada bisnis-bisnis ini. [2]
Tapi beda sama dealer resmi, penjual perorangan nggak tunduk pada hukum yang sama. Ini bikin pembeli rentan sama masalah kayak:
Hak tanggungan yang belum lunas: Bank atau montir mungkin punya klaim hukum atas mobilnya, meskipun penjualnya kasih kuncinya.
Surat mobil tidak valid atau dibatalkan: Dokumennya kelihatan resmi, tapi ternyata nggak sah di catatan negara.
Kendaraan curian: Kalo mobilnya dicuri sebelum sampai ke penjual, polisi bisa menyitanya berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian.
Waktu polisi turun tangan, pembelinya biasanya kehilangan mobil, kayak yang terjadi pada keluarga Blanchard, dan punya kecil kemungkinan buat dapet uangnya kembali.
Baca selengkapnya: Masih ada kemungkinan 35% resesi menghantam ekonomi Amerika tahun ini — lindungi tabungan pensiunmu dengan 10 langkah penting ini secepatnya
Kalo kamu pertimbangkan beli mobil bekas di luar dealer, ini langkah-langkah yang direkomendasikan ahli:
Cek ulang surat mobilnya di DMV. Jangan cuma terima salinan kertasnya. Telepon atau kunjungi Department of Motor Vehicles di negaramu buat konfirmasi VIN, nomor surat mobil, dan pemilik terdaftar. [3]
Jalankan laporan sejarah kendaraan. Layanan kayak AutoCheck, Bumper dan Carfax bisa ungkap hak tanggungan, laporan pencurian, kecelakaan, atau sejarah mobil rusak. Dengan harga di bawah $40, itu asuransi murah untuk menghindari kesalahan yang harganya sampai lima angka. [4]
Cocokkan identitas dengan kepemilikan. Kalo beli dari perorangan, pastikan KTP-nya cocok sama nama di surat mobil. Kalo beli dari bisnis, pastikan itu dealer terdaftar. [5]
Hati-hati dengan hak tanggungan mekanik. Kalo penjual baru aja dapet mobil lewat hak tanggungan, minta dokumen pelepasan resmi sebelum lanjut.
Pakai metode pembayaran yang aman. Bayar tunai dan pake cek kasir bisa bikin kamu nggak punya cara buat minta bantuan. Layanan escrow atau transfer bank yang terverifikasi kasih lebih banyak perlindungan.
Kalo kamu sudah beli mobil yang ternyata dicuri atau suratnya nggak benar, pilihanmu terbatas tapi nggak berarti nggak ada harapan:
Lapor segera ke polisi untuk menjelaskan kalau kamu nggak bersalah. Menurut National Insurance Crime Bureau, 35% mobil curian yang ditemukan, ditemukan di hari yang sama waktu dicuri, dan 45% dalam dua hari. [6]
Kasih tau pemberi pinjaman dan perusahaan asuransimu untuk jelasin situasinya dan cegah kerugian lebih lanjut.
Cari nasihat hukum karena pengacara perlindungan konsumen kadang bisa bantu dapetin kembali uang dalam kasus penipuan.
Cari tau tentang program penggantian kerugian karena beberapa negara bagian punya dana untuk korban penipuan mobil. Department of Justice nyaranin bahwa dalam kasus penipuan dan kejahatan keuangan, penggantian kerugian bisa jadi bagian dari hukuman, memerintahkan pelakunya untuk bayar kembali korban atas kerugian yang sebenarnya. [7]
Pengalaman keluarga Blanchard adalah pengingat yang keras bahwa bahkan pembeli yang paling hati-hati pun bisa aja tertipu. Yang seharusnya jadi momen penting buat anak perempuan mereka, malah berubah jadi bulan-bulan penuh stres, hutang, dan ketidakpastian.
Buat keluarga lain yang lagi cari mobil pertama, pelajarannya jelas: lakukan penelitianmu, periksa semua dokumen, dan jangan pernah anggap surat-surat yang keliatannya bersih berarti deal-nya aman.
Kalau tidak, kamu bisa bernasip sama seperti Keluarga Blanchard, yang masih harus bayar cicilan untuk mobil yang akhirnya ditarik paksa sama truk derek.
Gabung sama lebih dari 200.000 pembaca dan dapatkan cerita terbaik Moneywise serta wawancara eksklusif — insight jelas yang dikurasi dan dikirim setiap minggu. Berlangganan sekarang.
Di Moneywise, kami anggap ini tanggung jawab kami untuk menghadirkan konten yang akurat dan terpercaya yang bisa diandalkan orang untuk mengambil keputusan finansial. Kami mengandalkan sumber terpercaya seperti data pemerintah, catatan keuangan, wawancara ahli, dan menampilkan laporan pihak ketiga yang kredibel.
Kami berkomitmen untuk transparansi dan bertanggung jawab, memperbaiki kesalahan secara terbuka dan mematuhi praktik terbaik industri jurnalisme. Untuk info lebih lanjut, lihat etika dan panduan editorial kami.
[1]. News Channel 8”Dunedin family’s $17,000 car purchase ends in confusion, seizure”
[2]. Federal Trade Commision“FTC Takes Action Against Online Used Car Dealer Vroom for Deceiving Customers, Failing to Deliver on Time and Provide Required Disclosures”
[3]. DMV Central”Understanding title verification: A comprehensive guide”
[4]. Edmunds”AutoCheck vs. Carfax”
[5]. FTC”Consumer advice”
[6]. NICB”How to Report a Stolen Vehicle”
[7]. DOJ”The Restitution Process (Fraud and/or Financial crimes)”
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat. Informasi ini diberikan tanpa jaminan apapun.