Orang kaya sangat sering diiri karena banyak alasan. Contohnya, kita pengin bisa investasi di pasar privat seperti yang mereka lakukan.
Sekarang, setelah Gedung Putih keluarkan perintah eksekutif tgl 7 Agustus, mungkin kamu bisa investasi kayak miliaraner.
Tapi, apa kamu mau?
Perintah eksekutif ini mengizinkan orang biasa untuk investasi di aset privat dan kripto. Ini bakal nambah pilihan investasi buat yang punya 401(k) atau rencana pensiun lain dengan keuntungan pajak.
Ini hal besar — membuka sebagian pasar kontribusi definisi AS senilai $12,4 triliun untuk manajer aset privat. Perusahaan private equity terbesar dan manajer aset lain sangat antusias untuk jangkau pasar baru ini.
Aset privat mencakup berbagai investasi yang gak diperdagangkan di bursa publik. Contohnya hedge fund, private equity, private credit, dan infrastruktur.
Alasan utamanya, aset privat bisa jadi pelindung dari inflasi — plus memberi return stabil. Tapi ada juga kekurangannya, seperti biaya tinggi, susah dicairkan, dan rumit.
Manajer aset terbesar di AS senang dengan perintah ini. Mereka mau bikin dana yang bikin aset privat lebih mudah dibeli, dan berargumen bahwa diversifikasi ini untung buat investor.
Larry Fink, CEO BlackRock BLK, bilang investor pensiun harus ganti model alokasi aset tradisional 60% saham/40% obligasi jadi 50/30/20: 50% saham, 30% obligasi, dan 20% aset privat.
Baca: Larry Fink usul alternatif untuk portofolio 60/40. Artinya biaya lebih banyak.
Apa kamu harus senang dengan pilihan investasi yang lebih luas ini? Tergantung siapa yang kamu tanya.
Beberapa profesional investasi suka ide buka akses aset privat untuk lebih banyak orang.
“Biasanya, strategi pasar privat bisa kasih performa lebih tinggi dan diversifikasi tambahan di pensiun definisi manfaat,” kata Peter von Lehe, kepala solusi investasi di Neuberger Berman. “Sepatutnya lebih banyak investor bisa akses aset privat di rencana kontribusi definisi karena potensi return dan diversifikasi yang bisa diberikan investasi jangka panjang ini.”
Tapi von Lehe ingatkan bahwa investasi ini susah dicairkan dan “lebih kompleks.” Dia bilang penggunaan terbaik untuk investasi pasar privat adalah lewat dana target-date yang dikelola profesional atau dana lain yang alokasikan sebagian uang pensiun ke alternatif kompleks tapi berpotensi lebih menguntungkan ini.
Baca: Ini yang orang kaya tau soal manajemen risiko investasi yang bisa bantu kamu juga
Penasihat keuangan punya pandangan beda soal peran aset privat di portofolio klien. Steven Roge, perencana keuangan di Bohemia, N.Y., bilang pasar privat bukan untuk semua orang.
“Ini untuk orang di fase akumulasi kekayaan, sekitar umur 40-50 tahun, yang punya horizon panjang dan toleransi risiko tinggi,” kata Roge. “Dan mereka harus cukup paham. Kalau gak ngerti, mungkin gak bakal bertahan.”
Dari 300 klien firma dia, cuma sekitar belasan yang cocok untuk tambah aset pasar privat di akun pensiun mereka.
Meski pilihan investasi bertambah setelah aksi Gedung Putih, Roge tetap prefer strategi pasif untuk kebanyakan investor. “Indeks adalah cara menang jangka panjang,” katanya. “Tapi beberapa klien mau sesuatu yang spesial dan beda” untuk dapat return lebih tinggi.
Karena aset privat susah dicairkan, Roge atur ekspektasi untuk klien yang sering pantau portofolio harian dan sering trading. “Investasi privat ini mungkin cuma diberi harga 4 kali setahun,” katanya. “Itu gak cukup buat klien yang pantau portofolio terus.”
Di portofolio pribadinya, Roge pakai pasar privat — terutama private equity — untuk diversifikasi. Dia alokasikan sekitar 25% ke aset alternatif. “Ini bikin aku tenang karena portofolio gak tergoyang volatilitas pasar publik,” ujarnya.
Roge juga gak khawatir soal valuasi tinggi private equity saat ini. “Valuasinya lebih realistis dibanding valuasi tidak menentu di pasar publik setiap hari,” katanya.
Penasihat lain lebih skeptis soal perintah eksekutif Gedung Putih.
“Ini lebih untuk kepentingan industri privat yang melobi pemerintahan [Trump] daripada untuk publik,” kata Alex Ruda, penasihat di Silver Spring, Md.
Perintah ini pasti senangkan manajer aset dan firma private equity. Sudah lama mereka ingin tarik uang investor pensiun. Investor ini bertanggung jawab penuh kelola 401(k), beda dengan pensiunan lama yang dapat pensiun definisi manfaat dari perusahaan.
“Pekerja Amerika rata-rata gak siap hadapi investasi [pasar privat] yang kompleks ini,” kata Ruda. – Getty Images/iStockphoto
“Mereka mungkin terjebak dalam mengejar performa karena posisi kita di siklus pasar” — sejak tahun 2000, pasar privat lebih baik daripada saham publik.
Ruda sangat yakin untuk tidak memasukkan aset privat ke portofolio klien sampai-sampai dia menolak klien baru yang tertarik.
“Kalau mau dapat lebih banyak klien, aku harus ikutin keinginan mereka,” katanya. “Tapi aku gak perlu lakuin itu. Jadi ku bilang aja, ‘Aku bukan yang cocok buat kamu.'”
Baca selanjutnya: [link artikel investasi privat]
Lainnya: [link artikel bahaya investasi privat]