Nasihat Karier Terbaik dari Eksekutif AI Amazon: Selalu Angkat Telepon—Bencana bagi Generasi Z yang Mengidap Telefobia

Rohit Prasad Jadi Salah Satu Orang Paling Berpengaruh di Amazon Sekarang

Rohit Prasad adalah salah satu figur paling penting di Amazon saat inii. Dari jadi kepala ilmuwan Alexa, dia naik jabatan jadi pimpinan tim AI dan langsung laporkan ke CEO Andy Jassy.

Dan semuanya berawal dari telepon acak yang dia terima di tahun 2013.

"Waktu Amazon telepon buat bikin Alexa, aku nggak tahu itu bakal jadi apa. Kalau aku nggak angkat telepon itu, mungkin aku nggak dapet kesempatan ini," kata Prasad ke Fortune di acara VivaTech di Paris.

"Mereka bilang, ‘Ada proyek yang (mantan CEO) Jeff Bezos dorong.’ Aku langsung penasaran, ‘Amazon mau masuk AI?’ Ini kesempatan besar banget."

Tentu saja, Prasad ambil pekerjaan itu—dan sekarang, lebih dari 12 tahun kemudian, dia masih nggak yakin gimana tim rekrutmen Amazon dapat nomornya.

Tapi dia tahu apa yang memicu telepon itu: "Aku baru tahu belakangan kalo ada yang nemuin paper risetku soal pengenalan suara dari jarak jauh. Mereka tertarik sama pengalamanku di proyek R&D mutakhir di DARPA, yang cocok sama ambisi Amazon."

Itu sebabnya dia bilang sukses di karir butuh sedikit keberuntungan. Nasihat dia buat Gen Z? Kuasai yang bisa dikontrol, asah skillmu, dan kalau ada kesempatan datang, jangan diabaikan.

"Aku nggak lebih pinter dari orang lain. Orang paling pintar di ruangan itu sadar dia masih harus belajar. Jadi, tetaplah penasaran, ikuti passionmu, dan tentu saja—angkat telepon itu."

Gen Z Sangat Takut Telepon Sampai Mereka ‘Ghosting’ Perusahaan

Sementara nasihat Prasad lebih bersifat metafora, Gen Z bisa kehilangan kesempatan emas kalo mereka nggak belajar angkat telepon.

MEMBACA  Gubernur Utah Kecam 'Pengusaha Konflik' Usai Upaya Pembunuhan Charlie Kirk

Faktanya, penelitian menunjukkan seperempat pekerja muda terlalu cemas buat angkat telepon—bahkan dari orang yang mereka kenal, tapi tiba-tiba. Lebih parah lagi untuk telepon bisnis: 67% pekerja di bawah 34 tahun menghindari telepon kerja karena cemas.

Bahkan, Gen Z dikenal suka ghosting perusahaan yang mau merekrut mereka. Ketakutan mereka terhadap telepon sampai membuat Badan Statistik Inggris (ONS) batal ngumpulin data lapangan kerja karena anak muda nggak mau angkat telepon.

Darren Morgan, direktur statistik ekonomi ONS, nyalahin internet dan media sosial yang mengambil perhatian anak muda. Ini bukan cuma di Inggris—tapi fenomena global.

Sementara itu, sebuah kampus di Inggris mulai kasih kelas buat bantu Gen Z mengatasi ketakutan mereka terhadap telepon. Soalnya, nggak semua telepon itu berita buruk—meski survei bilang Gen Z mikir begitu.

Prasad dari Amazon bukan satu-satunya eksekutif yang dapat kesempatan besar berkat telepon tak terduga. CEO GHD, Jeroen Temmerman, juga dapat tawaran kerja dari perusahaan perawatan rambut itu padahal dia nggak lagi cari kerja. Bob Iger juga nggak pernah mikir bakal balik ke Disney—sampai istrinya meyakinkannya buat bilang "iya."

Kesempatan nggak selalu datang lewat undangan kalender. Kadang, dia cuma dering telepon.

Kamu takut angkat telepon? Udah pernah kehilangan kesempatan kerja karena itu? Fortune mau dengar ceritamu. Hubungi: [email protected]